Richarlison Sebut Hidupnya Selamat Usai Jalani Terapi Psikologis

Vivagoal – Liga Inggris – Bintang Tottenham Hotspur, Richarlison mengatakan bahwa hidupnya bisa terselamatkan usai Ia menjalani terapi. Eks pilar Everton itu mendorong pemain lain untuk melakukan hal serupa jika mengalami masalah mental.

Richarlison menyebut jika Ia telah pergi mencari bantuan psikologis untuk masalah mentalnya di Bulan September 2023 lalu. Hal tersebut dilakukan usai Rihcarlison tampak sangat terpukul ketika ditarik keluar dalam laga Brasil melawan Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia.

Keterpurukan juga turut menghiasi awal karir Richarlison bersama Tottenham. Ia ditebus Spurs dari Everton pada musim panas 2022 dengan biaya mencapai 60 juta pounds.

Namun yang terjadi justru Richarlison tampak kesulitan membongkar lini pertahanan lawan. Ia bahkan hanya bisa mencetak empat gol saja dari total 40 laga untuk Tottenham di semua ajang. Semakin pelik karena Richarlison sempat harus absen karena operasi pangkal paha.

Pemain 26 tahun itu kemudian kembali bisa mentas di atas lapangan hijau pada Bulan Desember 2023. Perubahan besar tampak pada Richarlison dengan mampu mencetak sembilan gol dari 13 laga terakhir bersama Spurs di Liga Inggris.

Baca Juga:

Alhasil Richarlison kembali mendapat panggilan dari Timnas Brasil di jeda internasional Bulan Maret 2024 ini. Tim Samba rencana bakal hadapi dua laga, yakni melawan Inggris dan Spanyol.

Keberhasilannya itu, membuat Richarlison menekankan tentang pentingnya memiliki tim khusus dalam tim yang mengurusi mental serta psikologis pemain. Ia sangat bersyukur bisa mendapatkan penanganan mental, walau mengakui awalnya sempat ragu dengan pandangan orang lain untuk mendatangi psikolog.

“Ketika tiba, psikolog sudah ada di sana. Saya rasa belum pernah ada di sini sebelumnya. Jadi, hal itu sangat penting. Dan juga kasih sayang yang saya terima dari orang-orang karena kita tahu prasangka yang muncul ketika mengatakan bahwa mereka mencari bantuan. Saya sendiri sempat memiliki prasangka tersebut, namun puji Tuhan, saya sudah tidak memilikinya lagi,” ujar Richarlison dilansir Sky Sports.

“Sebagai pemain tim nasional yang memiliki suara aktif, saya ingin mengatakan kepada orang-orang untuk mencari bantuan dan saya secara khusus dapat mengatakannya, karena itu menyelamatkan hidup kita. Saya bahkan berbicara dengan Joao (psikolog) di sana pada hari dia datang ke rumah, jadi Ia menyelamatkan hidupku karena saya sudah berada di titik terendah.

“Jadi sangat penting bagi tim nasional untuk memiliki seorang psikolog yang hanya dapat membantu para atlet. Para pemain tahu tekanan yang kami derita tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Saya sendiri lebih banyak menderita di luar lapangan daripada di dalam lapangan. Jadi sangat penting untuk memiliki psikolog yang dekat dengan kami.”