Pecat Ten Hag, Man United Perlu Bayar Hampir 300 Miliar Rupiah

Vivagoal – Liga Inggris – Erik ten Hag dilaporkan bakal mendapat dana 15 juta pounds atau sekitar 290 miliar rupiah, andai Ia dipecat oleh Manchester United sebagai biaya kompensasi.

Erik ten Hag tiba di Manchester United pada musim panas 2022 lalu, untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Ten Hag diberikan tugas sulit, yakni mengembalikan kejayaan Man United sebagai tim papan atas di Liga Inggris.

Musim debutnya sebagai manajer Man United pun dilalui Ten Hag dengan hasil yang tidak terlalu buruk. Selain mendapat tiket menuju Liga Champions, Ten Hag menghadirkan trofi Piala Liga Inggris musim lalu.

Namun, kegemilangan Ten Hag meracik United itu belum menular pada performa mereka musim 2023/24. Untuk sementara Setan Merah masih terjerembab di peringkat ke-8 dalam tabel klasemen Liga Inggris, karena baru mengumpulkan 15 poin dari 10 laga.

Di akhir pekan lalu, United bahkan harus menyerah dari sang rival sekota, Man City dengan skor 0-3 di Old Trafford. Kekalahan itu menjadi yang ke-5 bagi United pada ajang Liga Inggris musim ini.

Alhasil, kini masa depan Ten Hag bersama United mulai goyang, karena adanya seruan untuk memecatnya. Tak sedikit yang ragu tentang kapabilitas Ten Hag sebagai juru selamat United, setelah meredup dalam beberapa musim terakhir.

Baca Juga:

• Man United vs Newcastle: Setan Merah Dijagokan Menang Tipis
• Ban Kapten Fernandes Minta Dicopot, Ferdinand: yang Cocok Siapa?
• Ten Hag Pastinya Kini Sangat Menyesal Tolak Bellingham
• Man United vs Newcastle: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streamin

Walau begitu, bukan perkara mudah pula bagi Man United untuk langsung memecat Ten Hag dalam waktu dekat. Satu diantaranya adalah terkait dengan dana kompensasi yang perlu mereka berikan pada Ten Hag.

Ten Hag saat ini masih terikat kontrak dengan Man United sampai akhir Bulan Juni 2025 mendatang. Dilansir Mirror, Setan Merah harus membayar sekitar 15 juta pounds, andai ingin menggantikan Ten Hag dengan manajer lain.

Sampai sekarang, belum ada indikasi bahwa opsi tersebut akan terjadi dalam waktu dekat. Terutama dengan adanya diskusi yang sedang berlangsung mengenai potensi investasi di klub. Tapi, salah satu bahan pertimbangan dari petinggi United soal Ten Hag adalah nasib mereka di Liga Champions.

Dana pemasukan dari kompetisi Eropa itu bisa sangat berguna pada finansial klub jangka panjang, sehingga harus bertahan selama mungkin disana. Sayangnya, nasib United di Liga Champions juga terancam setelah masih berada di peringkat ke-3 pada Grup A setelah baru mengumpulkan tiga poin.