Terbaik di Asia, Cannavaro Tertantang Melawan Pelatih Terbaik di Eropa
Fabio Cannavaro, Foto: dok Bolaskor

Demi Latih Napoli, Fabio Cannavaro Rela Tidak Dibayar

Irman Maulana - March 28, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie AFabio Cannavaro mengatakan bahwa dirinya bersedia tidak mendapat bayaran andai ditawari untuk melatih Napoli, sebagai bukti rasa cinta yang dimilikinya pada Partenopei.

Nama Fabio Cannavaro lebih dikenal publik sepakbola secara luas sebagai mantan pemain Inter, Juventus, hingga Real Madrid. Namun, Cannavaro sebelumnya menimba ilmu sepakbola di usia muda bersama Napoli.

Cannavaro pertama kali bergabung bersama tim Napoli U-19. Ia kemudian mendapat promosi untuk tampil bersama skuad utama Partenopei mulai pada musim 1992/93 silam.

Fabio Cannavaro Jadi Kandidat Terkuat Pelatih Baru Timnas Italia
Fabio Cannavaro, Foto: dok Bolaskor

Total Cannavaro membela Napoli selama tiga tahun dengan catatan 68 penampilan dan satu gol di semua ajang. Cannavaro kemudian hengkang menuju AC Parma pada musim panas 1995 dengan biaya tebusan sebesar 6,7 juta euro.

Awalnya banyak merasa Cannavaro bakal menjadi pelatih baru Napoli, menggantikan Rudi Garcia. Hal tersebut muncul setelah Ia terlihat berada di samping Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis saat laga melawan Empoli atau partai terakhir Garcia.


Baca Juga:


Tapi, pada akhirnya Napoli menunjuk Walter Mazzarri sebagai pengganti sebelum kembali memecatnya. Posisi juru taktik Napoli sekarang diisi oleh Francesco Calzona menggantikan Mazzarri.

Sebagai mantan tim, Cannavaro mengaku sangat ingin menangani tim masa kecilnya itu secara gratis. Tapi, Ia merasa pengalamannya melatih di Tiongkok masih kurang berharga dimata publik Eropa. Sebelumnya, ada kabar De Laurentiis punya daftar 50 calon pelatih baru Napoli, tapi tak ada nama Cannavaro.

“Saya akan melatih Napoli dengan gratis, itu adalah impian semua pelatih,” kata Cannavaro kepada Sportitalia.

“Saya tidak berpikir bahwa kurangnya pengalaman adalah alasan mengapa aku tidak masuk dalam daftar itu. Banyak orang tidak menghargai pengalaman yang aku dapatkan di Tiongkok. Namun saya adalah seorang pelatih dan ingin bekerja. Saya kembali ke Italia dua tahun lalu dan terus belajar, karena melatih adalah hal yang ingin aku lakukan.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com