What If: Ronaldino Gabung Man United di 2003, Sir Alex Ferguson Raih Treble Kedua
Sumber: Manchester United

What If: Ronaldino Gabung Man United di 2003, Sir Alex Ferguson Raih Treble Kedua

Muhammad Ilham - February 22, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Salah satu pesepakbola paling terkenal di Brasil, Ronaldinho, hampir gabung Manchester United pada 2003. Jika itu terjadi, maka Sir Alex Ferguson bisa saja raih treble winner keduanya sepanjang karier.

Ronaldinho hampir bergabung dengan Man United pada bursa transfer musim panas 2003. Saat itu, ia masih berusia 23 tahun dan bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG).

Nama Ronaldinho sendiri sudah tidak asing lagi, terutama bagi warga negara Inggris. Dirinya dicap sebagai penghancur mimpi The Three Lions di Piala Dunia 2002 usai satu golnya bersama Timnas Brasil memastikan Timnas Inggris pulang di perempat final.

Saat itu, Sir Alex Ferguson membutuhkan sosok pengganti David Beckham yang resmi meninggalkan Old Trafford untuk gabung proyek Los Galacticos, yakni Real Madrid. Nama terdepan yang bisa mereka rekrut adalah Ronaldinho.

Suatu saat, Man United hampir selesai untuk transfer Ronaldinho ke Old Trafford. Dirinya bahkan sudah diberi nomor punggung, yakni nomor 7, angka yang biasa dipakai oleh Beckham.


Baca Juga:


Kans tersebut semakin besar dengan ketertarikan Ronaldinho untuk gabung Man United. Sayangnya, Ronaldinho tiba-tiba berubah pikiran dan memilih gabung FC Barcelona yang juga jadi lawan tanding Setan Merah di pra-musim.

What If: Ronaldino Gabung Man United di 2003, Sir Alex Ferguson Raih Treble Kedua
Sumber: FC Barcelona

“Dia pergi pada pra-musim dan kami sudah hampir mengumumkannya serta memberinya nomor punggung. Tetapi, saya pikir dia berubah pikiran di menit-menit akhir dan menandatangani kontrak bersama Barcelona. Aneh memang karena kami melawan Barcelona dalam tur pra-musim itu, ” ucap Paul Scholes yang dilansir dari situs resmi Man United.

Lantas, bagaimana jika transfer tersebut benar-benar terjadi? Apakah Man United bisa menciptakan sejarah yaitu treble winner untuk kedua kalinya di bawah asuhan Sir Alex Ferguson?