Seorang Pro Player FIFA Kecewa dengan CONMEBOL Libertadores, Kenapa?

Seorang Pro Player FIFA Kecewa dengan CONMEBOL Libertadores, Kenapa?

Heri Susanto - March 10, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – IGL – Pemerhati game, Harry Shepherd menilai mode Copa Libertadores, yang notabene merupakan update teranyar dari FIFA 20 dinilai cukup mengecewakan. Ia merasa ekspektasi terhadap Libertadores tak sebesar yang diharapannya,

Per 3 Maret kemarin, FIFA 20 resmi menggandeng CONMEBOL guna merilis Copa Libertadores masuk ke dalam mode game yang dibesut oleh EA Sports ini. Sebagai turnamen paling bergensi se-Amerika Selatan, Shepherd tak menilai hal tersebut ada meski FIFA sudah memberi sederet lisensi tim besar di Amerika Selatan plus berbagai pack player terbaiknya.

Menilik laporan PC Gamers, Harry mencoba memainkan game dengan menggunakan River Plate guna melawan raksasa Ekuadeo, LDU Quito. Ia merasa sedikit bosan karena update yang dihasilkan hanya tercermin dari kehadiran sepasang stadion baru dan berbagai player memiliki kemiripan wajah dan stamina pemain yang turun begitu cepat sehingga esensi permainan sedikit meluntur.

Baca Juga: FIFA Ultimate Team Diklaim Layaknya Zat Adiktif, Kok Bisa?

Bahkan ia menambahkan harus mengganti beberapa pemain karena tak cukup kompeten bermain sepanjang 90 menit. Selain itu, tersemat berbagai kesenjangan overall rating. Ia menilai FIFA lebih fair dalma mengimbangi rating peman asal Amerika Selatan dengan Eropa.

“FIFA telah memiliki banyak pemain, beberapa di antaranya adalah pendukung klub yang berasal dari Amerika Latin, dan sekarang mereka mengungkapkan kekecewaannya ke platform Reddit,” ungkap Harry.

Jangan lupa ikuti turnamen FIFA 20 dan PES 2020 di Indonesia Gaming League (IGL) Season 2, untuk informasi lebih lanjut, silahkan follow akun resmi Instagram IGL  dan download aplikasinya di Google Play atau App Store.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com