Vivagoal – Ligue 1 – Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe mengaku sedang fokus memperbaiki penyelesaian akhirnya. Bahkan sang pelatih, Mauricio Pochettino turun tangan langsung untuk membenahinya.
Sejak ditransfer pada awal musim 2017 lalu dari AS Monaco, Kylian Mbappe tampil sangat menjanjikan bersama Paris Saint-Germain. Total, selama empat musim berseragam Les Parisiens, Mbappe sudah mengoleksi 132 gol dan mengkreasikan 61 assist hanya dalam 171 pertandingan di seluruh kompetisi.
Namun, Pochettino diklaim melihat ada potensi besar dalam diri Mbappe, dan performanya saat ini masih sangat mungkin ditingkatkan. Menurut Pochettino, Mbappe harus fokus membenahi penyelesaian akhirnya. Pasalnya, Mbappe dinilai kerap bermain terlalu tergesa-gesa.
“Pochettino menarik saya untuk melatih penyelesaian akhir. Saya harus meningkatkan penyelesaian saya dengan mengadaptasi gaya saya sendiri.” ucap Mbappe seperti dilansir dari France Football.
“Ketika di depan penjaga gawang, saya kerap melaju dalam kecepatan 37 km/jam hingga 38,5 km/jam. Sangat berbeda dengan penyerang kebanyakan yang tiba di depan gawang dengan kecepatan 26 km/jam.” Mbappe menambahkan.
Baca Juga:
- Giroud Hanya ‘Orang Ketiga’ Diantara Griezmann dan Mbappe
- Deschamps: Karena PSG, Mbappe Bisa Masuk Skuad Timnas Prancis
- Mbappe Perkirakan Laga Yang Sangat Berat Melawan Jerman
- Mbappe Sudah Tidak Sabar Bobol Gawang Manuel Neuer di Euro 2020
Mbappe sendiri pada musim 2020-2021 kemarin kerap disoroti soal pengambilan keputusannya, kapan harus menggiring, menembak, atau mengumpan. Ia mengaku tak mendapatkan tekanan apapun, tapi ia memastikan tahu apa yang mesti dilakukan meski ada kalanya melakukan kesalahan.
“Saya harus belajar mengurangi kecepatan sedikit saat mendekati gawang untuk mengontrol situasi dan mencetak gol. Dalam latihan, pelatih kerap melarang saya menembak di sebuah zona karena dianggap sudutnya terlalu kecil dan saya sudah terlalu dekat dengan kiper karena kecepatan itu,” jelas Mbappe.
“Saya mungkin pemain yang paling banyak menciptakan peluang di Eropa, tapi saya bukan pemain yang paling banyak bikin gol. Pochettino bilang ke saya, bahwa jika saya mengurangi kecepatan saya, saya bisa saja menuntaskan musim dengan mencetak lebih dari 60 gol, dan dia benar,” pungkas Mbappe. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com