Vivagoal – Liga Indonesia – Presiden AFF, Khiev Sameth akhirnya buka suara soal mundurnya Timnas Indonesia U-23 dari Piala AFF U-23 2022. Ia mengaku sedih karena Indonesia batal tampil akibat Covid-19.
Seperti yang diketahui, Indonesia dipastikan batal mengikuti turnamen yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja. Pasalnya, sejumlah pemain yang terpapar Covid-19, cedera, hingga beberapa pemain masih menjalani masa inkubasi.
Khiev Sameth menyebut AFF tak bisa banyak membantu dalam hal ini. Badai Covid-19 yang melanda Garuda Muda tentu di luar kendali semua pihak.
Baca Juga
- Gol Cepat Wolverhampton yang Tenggelamkan Tottenham
- Tak Usah Pikirkan City, Liverpool Fokus Laga Per Laga Saja
- Sepanjang Tahun 2022, Statistik Fabinho Jauh di Atas Messi dan Ronaldo
- Chelsea di Era Roman Empire: 21 Trofi dari 8 Kompetisi Berbeda
“Kami sangat sedih menerima berita dari PSSI, tetapi sepenuhnya memahami dan berempati dengan Indonesia. Pandemi telah memengaruhi banyak orang di kawasan ASEAN dan terus berdampak pada komunitas kita hari ini,” kata Khiec Sameth dikutip dari laman resmi AFF.
Tim U-23 batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 di Kamboja yang sedianya digelar pada 14-26 Februari 2022.
Pembatalan ini disebabkan dua hal. Pertama ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial.#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/EkA5sqhkxz
— PSSI (@PSSI) February 10, 2022
“Meskipun kami akan merindukan melihat timnas U-23 Indonesia mempertahankan mahkota mereka tahun ini, kami percaya bahwa kesehatan dan keselamatan semua orang adalah yang paling penting dan berharap anggota tim Indonesia yang terkena dampak segera pulih.”
Mundurnya Indonesia selaku juara bertajan jelas mengubah peta persaingain Piala AFF U-23 tahun ini. Selain itu, AFF juga harus memutar otak mengubah jadwal kompetisi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com