Vivagoal – Ligue 1– Presiden Lyon, Jean Michel Aulas, meminta maaf pada pemain Marseille, Dimitri Payet. Permintaan maaf itu didasari insiden lempar botol yang mengenainya dari stand penonton yang membuat pertandingan dibatalkan.
Buntut dari masalah tersebut, pendukung Marseille, dilarang hadir dan mendapat sanksi akibat penyerangan di lapangandan bentrokan dengan penggemar Angers pada bulan Septe mber lalu.
Baca Juga:
- Thiery Henry: Fans yang Bikin Rusuh Harus Dilarang Masuk Stadion Seumur Hidup
- PSG Harus Juara Liga Champions, Atau Pochettino Dipecat
- Lyon vs Marseille Ditunda, Begini Detik-Detik Keganasan Supporter
- Kans Liverpool Untuk Dapatkan Pemain Rennes Ini Makin Besar
Saat itu, pertandingan yang berlangsung di Stadion Groupama baru saja berjalan empat menit. Tapi terjadi gesekan dan kepala Payet mendapat benturan dari botol air minum saat dirinya tengah mengambil tendangan sudut.
Imbasnya, para pemain sempat tertahan di luar lapangan selama lebih dari 1 jam ketika akhirnya diumumkan bahwa pertandingan akan dilanjutkan.
Namun laga sejatinya sempat hampir dilanjutkan. Para penonton mendapat peringatan keras untuk tidak melakukan kekerasan serupa dan diancam pertandingan akan dihentikan untuk selamanya.
Sementara saat para pemain Lyon mulai kembali ke lapangan untuk melakukan pemanasan, pemain Marseille justru tidak terlihat keluar dari ruang ganti hingga membuat pertandingan akhirnya ditunda untuk sementara waktu. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com