Vivagoal – Serie A – Napoli dirugikan oleh suporter garis kerasnya sendiri. Presiden Partenopei Aurelio de Laurentiis sampai melabeli kelompok suporter yang kerap disebut ultras itu sebagai kriminal.
Saat Napoli dibantai AC Milan dalam lanjutan liga Italia akhir pekan kemarin, ada protes dari suporter. Pertandingan di Stadio Diego Armando Maradona itu sendiri tuntas dengan kekalahan 0-4 untuk kubu Il Partenopei.
Di tribun stadion Curva A dan Curva B, ada sejumlah protes dilontarkan sebagian pendukung Napoli. Kenaikan harga tiket dan peningkatan prosedur keamanan menjadi alasan utamanya.
Akibatnya, sempat terjadi perkelahian antara sesama pendukung Napoli di Curva A dan B yang melibatkan puluhan orang karena menolak untuk ikut melakukan protes. Tak ayal, Pimpinan ultras pun marah hingga terjadi perselisihan.
Di sisi lain, penghinaan terhadap De Laurentiis juga terdengar dinyanyikan oleh sebagian pendukung Napoli. Ada pun De Laurentiis yang ditanya mengenai keberadaan ultras pendukung Napoli ini berharap agar ada peraturan seperti di Inggris agar masalah suporter ini tidak berlarut-larut di Italia.
Baca Juga:
- AC Milan Ketemu Napoli Lagi di Liga Champions: Awas Kalah!
- Sudah Kalahkan Napoli, Tapi AC Milan Bisa Menang Atas Empoli?
- Disikat AC Milan 0-4 Jadi Alarm Peringatan Untuk Napoli
- Di Lorenzo: AC Milan Bikin Napoli Terhempas ke Bumi
“Ini adalah cerita yang sudah berlangsung selama 50 tahun. Selama hukum Thatcher tak diambil dan diterapkan di Italia, kami akan selalu mempunyai masalah ini,” kata De Laurentiis di Calciomercato.
“Mereka bukan suporter sejati tapi kriminal yang diizinkan untuk masuk ke stadion dan mempermalukan suporter sebenarnya, keluarga dengan episode yang bisa dilihat semua orang.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com