Presiden PSG Sindir Barcelona Soal Utang, Kenapa?
Vivagoal – Ligue 1 – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, sindir salah satu raksasa LaLiga, FC Barcelona, terkait masalah utang yang mereka miliki.
Beberapa tahun terakhir, Nasser Al-Khelaifi telah mencoba segala cara untuk bisa membangkitkan tim kesayangannya yaitu PSG. Alasan ia menggelontorkan banyak uang demi PSG adalah untuk bisa menjadi yang terbaik di Eropa dengan cara menjadi juara Liga Champions.
Namun, hingga saat ini, PSG tidak bisa meraih trofi ‘Kuping Besar’ tersebut. Terakhir kali, mereka hanya bisa bertahan hingga babak 16 besar Liga Champions usai disingkirkan oleh sang juara, Real Madrid. Akan sangat wajar jika Nasser Al-Khelaifi mulai stress.
PSG x Barcelona – mais um capítulo 🔥
Em palestra, Al-Khelaifi reforça sua transparência com a #UEFA e diz que a preocupação com o futebol são “times que devem €1,8 bi”
Dirigente também reforça ser contra a Superliga.
✍️ @gabdeolv #PSG https://t.co/e8SigujdZu
— FutebolNews (@realfutebolnews) September 5, 2022
Meski begitu, terdapat satu hal yang bisa dibanggakan oleh Nasser Al-Khelaifi, yakni mereka tidak berhutang. Menariknya, Presiden PSG tersebut menyindir salah satu klub raksasa LaLiga, yakni FC Barcelona, karena mereka sedang terjebak utang.
Baca Juga:
- Domenico Tedesco Harus Ubah Cara Bermain RB Leipzig!
- Arsenal Dibantai Man United, Gabriel Jesus: Rasanya Sakit
- Persiraja dianggap Lalai, LIB Putuskan PSMS Menang WO 3-0
- Brighton Melaju Kencang, Graham Potter Ogah Bahas Kans Juara
“Beberapa klub memiliki utang sebesar 1,8 miliar euro, itu sangat tidak sehat. Puji Tuhan kami tidak memiliki utang. Tentu saja, kami kehilangan banyak uang karena pandemi Covid-19, namun tidak ada yang perlu kami sembunyikan. Klub-klub lain memiliki utang yang besar, dan itu adalah resikonya, bahayanya dari sepak bola,” ucap Nasser Al-Khelaifi.
Tidak hanya menyindir utang Barcelona yang menumpuk, Nasser Al-Khelaifi juga menyindir mantan bos Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
“Beberapa tetap menjadi Presiden selama bertahun-tahun, meninggalkan utang kepada penerusnya, dan itu terjadi selama beberapa tahun. Itu bahaya sepak bola yang saya percayai. Kita harus berhati-hati dan dan khawatir karena itu bahaya besar yang bisa menghancurkan dunia sepak bola. Kita membutuhkan aturan perlindungan klub untuk menyelamatkan sepak bola di Eropa dari bencana utang di klub-klub tersebut,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com
