Presiden UEFA Bertindak Cepat Melarang Rencana Liga Super Eropa
Vivagoal – Liga Champions – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin telah memperingatkan organisasi yang dipimpinnya untuk segera bekerja melarang rencana European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa. Sejauh ini sendiri, beberapa tim besar di dunia bola sudah mengikuti rencana liga tandingan tersebut.
Sebanyak 12 tim termasuk tim 6 besar Liga Inggris telah ambil bagian dalam rencana pembentukan liga baru di Eropa bertajuk European Super League.
Ceferin menggambarkan ini sebagai ludah di wajah pecinta sepakbola. Ia pun mendesak agar UEFA bisa memberikan sanksi tegas dengan melarang tim ESL. Selain itu, pemain yang memisahkan diri juga tidak bisa ikut berkompetisi di Euro dan Piala Dunia.
Baca Juga:
- Thomas Tuchel Peringatkan Skuatnya Untuk Tidak Malas
- Striker Leeds Ini Kritisi Kurangnya Perhatian Pada Diskriminasi Ras Di Sepak Bola
- Jurgen Klopp Tak Akan Mundur Dari Liverpool Meski Tak Setujui Ide Liga Super Eropa
- Presiden Madrid: Liga Super Adalah Penyelamat Bagi Klub Eropa!
Marah Karena Rencana Liga super Eropa Atau ESL
Ceferin nampak sangat marah atas tindakan beberapa sosok terkemuka yang justru memilih memisahkan diri. Termasuk salah satunya adalah ketua eksekutif Manchester United, Ed Woodward dan ketua Juventus, Andrea Agnelli.
Ceferin menyebut mereka semua sebagai sosok yang serakah dan menyebut mereka tidak tahu apa – apa tentang solidaritas.
Sejauh ini Liga primer telah memanggil 14 tim lainnya ke pertemuan pemegang saham yang dilakukan darurat pada selasa pagi tadi, tanpa kedatangan 6 tim yang merupakan ‘pendiri’ dari ESL.
Di antaranya Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham. Tentu saja ini akan menjadi kesempatan bagi tim untuk mempertimbangkan apa yang akan terjadi nantinya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com