Vivagoal – Liga Champions – Paris Saint-Germain bakal kedatangan Manchester United di pertandingan pertama Grup H Liga Champions 2020/21 pada Rabu (21/12) dini hari esok di Parc des Prince.
Akan kembali berhadapan dengan Setan Merah, Les Parisiens sudah mengantongi cara terbaik membuat skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer tidak berkembang.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengaku, punya cara jitu untuk meredam permainan Man United yang efisien. Salah satunya dengan mematikan pergerakan gelandang MU khususnya Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Menurut Tuchel, Pogba, sebagai salah satu gelandang terbaik dengan bakat alamiah berpotensi merepotkan PSG. Sementara itu, Fernandes, akan sangat berbahaya ketika diberi ruang dengan kemampuannya memberikan assist.
“Pogba dan Bruno Fernandes adalah pemain kunci di lini tengah. Dengan Nemanja Matic, mereka sangat kuat. Mereka bermain dengan penyerang super cepat, dan bagi saya mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa dalam transisi menyerang.”Ousmane bekerja dengan baik baru-baru ini,” katanya. “Saya setuju bahwa di babak pertama dia terlalu sering kehilangan bola.
“Itu juga caranya bermain, mengambil risiko, masuk ke dalam, banyak orang di tengah … itulah mengapa saya mengatakan bermain lebih terbuka, menciptakan ruang untuk mencoba dan bermain.
“Dia lebih baik di babak kedua, dalam 20 menit dia bermain. Dia anggota lain dari skuad yang bekerja keras untuk menit-menitnya. Ada persaingan dalam penyerangan dan saya bisa memilih antara tujuh atau delapan pemain.”
Our best goals from last season in the @ChampionsLeague! 🏆⚽ #PSGMU pic.twitter.com/4LAxLLSUBe
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) October 19, 2020
“Itu akan diperlukan untuk menghentikan mereka sebelum serangan balik. Kami ingin mengambil bola, menunjukkan gaya kami dan memaksakannya, tetapi kami perlu bermain dengan struktur yang baik untuk berkembang dengan serangan balik yang baik dan untuk mencegah serangan balik lawan,” kata Tuchel dikutip Tribal Football.
Menolak Jemawa
Berstatus sebagai finalis Liga Champions musim lalu, Tuchel enggan gegabah. Meski punya skuad kuat, tapi baginya, perlu kerja keras untuk menjadi yang terbaik di kompetisi yang baru.
“Sejujurnya, saya tidak tahu [apakah kami lebih baik]. Kami harus membuktikan dan itu sulit karena kami memiliki tim yang sangat kuat musim lalu.
Baca Juga:
- Jadwal Matchday I Liga Champion Tengah Pekan Ini
- PSG VS MU, Cavani Sudah Tak Sabar Bobol Mantan Klub
- Kentalnya Aroma Balas Dendam Dalam Duel PSG vs MU
- Taktik Khusus Tuchel Saat Dihadang Man United
“Tapi ini olahraga. Kompetisi baru dimulai dan kami harus menunjukkan hal yang sama. Liga Champions musim lalu telah berakhir. Kami harus menunjukkan apa yang kami hargai hari ini, dan semua akan terjawab ketika kompetisi usai,” tutup Tuchel.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com