What If: Neymar Akan Lebih Bahagia Jika Bertahan di Barcelona dan Tidak ke PSG
Vivagoal – Berita Bola – Akhirnya, masa depan Neymar di Paris Saint-Germain (PSG) berakhir. Sang pemain memutuskan untuk menerima tawaran salah satu klub Arab Saudi, Al-Hilal SFC. Namun, jika bisa kembali ke masa lalu, seharusnya Neymar bertahan saja di FC Barcelona.
Setelah enam tahun berseragam PSG, Neymar akhirnya memutuskan untuk pergi dari Parc de Princes. Menurut Transfermarkt, pemain asal Brasil tersebut diboyong oleh Al-Hilal, salah satu klub yang tampil di Saudi Pro League (SPL), dengan mahar 90 juta euro.
Neymar dikontrak oleh Al-Hilal selama dua musim, tepatnya hingga 2025, dengan opsi tambahan satu musim lagi. Tentunya, ini jauh dari dikeluarkan oleh PSG saat mereka merekrut Neymar dari Barcelona.
🎥 Behind the scenes of our new reinforcements 😎#Neymar_Hilali pic.twitter.com/dHeiIQrYcS
— AlHilal Saudi Club (@Alhilal_EN) August 15, 2023
Pada 2017, seluruh pecinta sepakbola di dunia dikejutkan dengan penawaran ‘gila’ yang dilakukan oleh Nasser Al-Khelaifi selaku pemilik PSG. Pengusaha asal Qatar tersebut berani menggelontorkan uang sebesar 222 juta euro untuk tanda tangan Neymar dan menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia.
Sejatinya, Neymar menjadi pemain yang brilian bersama Les Parisiens. Berdasarkan statistik dari Transfermarkt, Neymar sudah mengoleksi 118 gol dan 77 assist dari 173 penampilan di seluruh ajang yang diikutinya.
Baca Juga:
- 5 Pemain dengan Gaji Termahal LaLiga
- 5 Fakta Wonderkid Tersukses Football Manager
- 5 Fakta Pemain dan Pelatih yang Pernah Menjuarai Liga Champions
- 5 Fakta Nomor-Nomor yang Dipensiunkan Klub Sepakbola
Tetapi, dari enam musim yang telah ia lalui, Neymar hanya bisa mengoleksi 14 trofi saja untuk Les Parisiens. Memang, secara angka, itu sangatlah besar, tapi itu semua hanya kompetisi domestik saja, sedangkan Nasser Al-Khelaifi ingin dirinya bisa membawa PSG menjuarai Liga Champions.
Bahkan, Nasser Al-Khelaifi sudah merekrut Kylian Mbappe dan Lionel Messi untuk bisa meraih trofi Liga Champions. Tetapi, hingga detik ini, tidak ada satupun trofi Liga Champions yang ada di kabinet klub terbesar di Paris itu.
Selain itu, banyak sekali masalah internal yang melibatkannya. Mulai dari keributan antara Neymar dengan pelatih, staf, hingga pemain-pemain lainnya seperti Mbappe. Wajar bila PSG sudah pusing dengan tingkah laku Neymar dan menjualnya ke Al-Hilal SFC.
Pastinya, banyak orang yang kecewa atas transfer ini lantaran Neymar masih menunjukkan performa yang bagus di PSG. Apalagi, dirinya bisa dikatakan sebagai salah satu pemain terbaik di Brasil, bahkan dunia.
Tetapi, transfer telah terlaksana, Neymar memutuskan untuk pergi dari segala macam tekanan yang ia dapat untuk bereuni dengan bintang-bintang Eropa lainnya di SPL. Di sana, ia akan bertarung bersama Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, dan Sergej Milikovic-Savic.
