PT. LIB: Jumlah Penonton Liga 1 Menurun Karena Ekonomi Melemah!
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

PT. LIB: Jumlah Penonton Liga 1 Menurun Karena Ekonomi Melemah!

Muhammad Ilham - October 22, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Direktur Utama (Dirut) PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan jumlah penonton BRI Liga 1 2024/25 saat ini mengalami penurunan akibat ekonomi.

BRI Liga 1 2024/25 telah berjalan hingga pekan ke delapan. Saat ini, Bali United memuncaki klasemen sementara dengan 17 poin, diikuti oleh Persebaya Surabaya yang hanya kalah jumlah gol.

Namun, ada hal yang sedang menjadi pekerjaan rumah bagi PT. LIB selaku operator liga. Menurut Ferry Paulus, kehadiran suporter di stadion mengalami penurunan di musim ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Persija (@persija)

Berdasarkan data dari Transfermarkt, rata-rata jumlah penonton dari 18 tim yang bertanding sebanyak 5.003 ribu. Persija Jakarta menjadi tim dengan jumlah penonton tertinggi di musim ini dengan rata-rata tiap pertandingannya sebanyak 19.458 ribu.

Saat menggelar konferensi pers di Media Centre Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (22/10) siang WIB, dalam acara kerja sama dengan PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), Ferry Paulus membeberkan alasannya.


Baca Juga:


Menurutnya, penurunan jumlah penonton di BRI Liga 1 2024/25 kali ini dikarenakan faktor ekonomi yang sedang melemah. Tidak hanya itu, banyak tim yang bermain bukan di kandangnya masing-masing lantaran stadionnya masih direnovasi.

“Memang ini PR besar. Pertama, stadion yang ada sekarang ini baru akan ada serah terima pada Oktober, November, dan Desember. Rasanya, kalau sudah ada stadion, ada kenyamanan. Kemudian, ada barangkali paket-paket yang sudah dilakukan sama klub-klub, mungkin akan ada peningkatan,” ucap Ferry Paulus kepada para wartawan.

PT. LIB: Jumlah Penonton Liga 1 Menurun Karena Ekonomi Melemah!
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

“Tapi, harus juga menjadi catatan penting bahwa kondisi ekonomi lagi melemah dari hasil data survey kita. Jadi, liganya bertumbuh, tetapi sosial ekonomi dan tanggung jawab masyarakatnya agak menurun,” tambahnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jika ekonomi Indonesia pada Triwulan-I 2024 tumbuh sebanyak 5,11 persen. Namun, untuk yang Triwulan-II belum terlihat.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com