Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Raih Kemenangan Perdana. Pirlo: Ini Soal Keseimbangan Juventus
Vivagoal – Serie A – Andrea Pirlo jelaskan kejutan yang Ia lakukan terkait pemilihan pemain dan taktik saat menjalani debut bersama Juventus melawan Sampdoria. Menurutnya ini agar Juve memiliki keseimbangan secara tim.
Juventus sukses membuka Serie A musim ini dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Sampdoria dini hari tadi. Kemenangan itu sekaligus jadi yang perdana bagi Andrea Pirlo di ajang resmi bersama Juventus.
Dejak Kulusevski membuka keunggulan Si Nyonya Tua pada menit 13, diikuti oleh Leonardo Bonucci menit 78, dan ditutup oleh bintang mereka Cristiano Ronaldo menjelang akhir pertandingan.
Dalam laga tersebut Pirlo memang menggunakan formasi yang cukup berbeda dengan Maurizio Sarri, ditambah dengan perbedaan peran pada beberapa pemainnya. Pasca pertandingan Pirlo mengatakan faktor komunkasi sangat penting demi meraih tiga poin perdananya itu.
Grazie ragazzi. Buona la prima ⚪️⚫️ @juventusfc pic.twitter.com/wjQdoSECZo
— Andrea Pirlo (@Pirlo_official) September 20, 2020
“Sangat penting untuk berdialog pada para pemain. Saya masih bermain beberapa tahun lalu dan saya senang berdiskusi dengan mereka. Ini penting karena semuanya tahu apa yang mereka mau dan pikirikan,”ujar Pirlo dilansir Football Italia.
Beberapa kejutan ditampilkan oleh Pirlo dini hari tadi terkait dengan kebugaran pemain Juve. Pirlo memainkan para pemain muda, seperti Gialunca Frabotta dan Weston McKennie dan memberikan kebebasan lebih pada Aaron Ramsey.
“Babak pertama yang cukup bagus, sayang kami hanya cetak satu gol. Level kebugaran kami menurun jelang akhir, tapi kami tetap tajam dan mengontrol situasi, termasuk serangan balik Sampdoria,”ungkapnya.
“Frabotta bermain baik. Alex Sandro cedera, jadi saya memilih pemain U-23 yang berlatih baik dengan kami. Saya tidak mengambil resiko sama sekali padanya.
“Pemain Amerika (McKennie) melakukan pramusim di Jerman, jadi Ia lebih bugar dibandingkan yang lain. Dia membuat beberapa kesalahan operan, tapi itu adalah laga pertamanya, kami bisa maafkan dia.
Baca Juga:
- Hadapi Perpisahan, Messi Ungkapkan Peran Penting Vidal di Barcelona
- Rencana Milan Boyong Bintang Fiorentina Temui Jalan Buntu, Kok Bisa?
- Milan Jalin Komunikasi dengan Arsenal Tuk Gaet Bintangnya
- Bersama Bek Veteran Ini, Juventus Masih Akan Dominasi Serie A
Tak dipungkiri menurut Pirlo masalah waktu memang berperan penting agar para pemainnya bisa bermain kompak bersama. Ia menilai waktu pramusim yang Juventus jalani sedikit kurang.
“Butuh waktu untuk menyatukan berbagai gaya permainana agar bisa bermain bersama. Saya tak ingin hanya meniru ide orang lain. Saya memiliki ide sendiri dan ingin mengaplikasikan itu pada tim,”pungkasnya.
“Kami tak memiliki waktu banyak. Setelah pramusim dimulai sedikit telat, para pemain lalu membela timnas. Kami hanya main satu kali ujicoba, tapi ini adalah debut bagus, dan akan terus lebih baik lagi.
Juventus memulai laga dengan formasi baku 3-5-2 di awal pertandingan. Saat diserang, Juventus langsung berubah dengan empat pemain bertahan, yang secara grafis lebih terlihat seperti formasi 5-4-1.
“Kami memiliki empat pemain tengah, yang menurut saya bermain lebih baik saat double pivot. Karenanya kami coba menggunakan sistem itu, bertahan dengan empat pemain, lalu saat menyerang dengan dua sampai tiga pemain tambahan.