Vivagoal – La Liga – Real Betis baru saja kalah dari Dinamo Zagreb di play-off Europa League, Jumat (23/2/) dini hari WIB. Hal ini mengundang kekecewaan dari Manuel Pellegrini selaku juru taktik Los Verdiblancos.
Betis hanya mampu bermain imban 1-1 di leg kedua yang dimaikan di Kroasia. Kala laga dimainkan di Estadio Benito Villamarin, mereka justu keok dengan skor 0-1. Hal ini menyudahi peralanan mereka di Eropa.
Hal ini jelas menjadi perjalanan antiklimaks mereka di kompetisi Benua Biru. Manuel Pellegrini memiliki serangkaian masalah pada timnya, terlebih di lini pertahanan. Mereka hanya punya sat bek tengah natural yang bisa bermain. Di laga dini hari tadi, Marc Roca harus ditarik sedikit ke belakang guna berduet dengan Chadi Riad. Pellegrini pun menyesalkan timnya keluar terlalu dini.
Baca Juga:
- Mbappe Bakal Main di Real Madrid, Pilar Atletico Senang
- Bintangnya Dikaitkan dengan PSG, Bos Barcelona: Ia Senang Berada di Sini
- Frustrasi Karena Cedera, Mantan Pemain Barcelona Sempat Berencana Pensiun di Usia Emas
- Karena Joao Felix, Atletico Madrid Batal Amankan Penyerang Berdarah Argentina
“Ini adalah kekecewaan besar. Kami ingin meneruskan kipra di Eropa dan kami tersingkir karena tak bisa mengalahkan Dinamo. Hal ni merupakan siklus yang tak bisa dihindari. Saya bilang pada Agustus kemarin, bermain dengan satu bek tengah adalah hal yang sulit. Pendaftaran pemain, cedera dan penjualan menjadi faktor. Kami tak memiliki tim yang kuat untuk menyelaraskan target,” urainya.
Di ajang Europa League, Betis hanya memiliki German Pezzella sebagai bek tengah dan dirinya tak tersedia dalam laga dini hari tadi. Rasa frustrasi tersebut membuat Pellegrini tak bisa berbuat banyak dengan komposisi skuat yang mereka miliki.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com