Resmi! Matteo Guendouzi Permanen di Marseille
Vivagoal – Ligue 1 – Pemain pinjaman Arsenal FC, Matteo Guendouzi, resmi melanjutkan karirnya di Olympique de Marseille. Kali ini, tidak berstatus sebagai pemain pinjaman, melainkan ia sudah permanen di Orange Velodrome.
Kehadiran Mikel Arteta di Arsenal FC memang mengubah banyak hal, salah satunya peran Matteo Guendouzi di tim Meriam London tersebut. Banyak yang berspekulasi bahwasanya Mikel Arteta tidak suka dengan Matteo Guendouzi, entah dari sikap atau gaya permainannya yang kurang cocok dengan strateginya.
𝗙𝗔𝗜𝗥-𝗣𝗟𝗔𝗬 👏
Ils n’étaient pas obligés de le faire …
Respect au @FKQarabagh 🤝 #QFKOM #UECL pic.twitter.com/xaMDhptMMV
— Olympique de Marseille (@OM_Officiel) February 25, 2022
Oleh karena itu, ia langsung dipinjamkan oleh Arsenal ke Marseille dengan jangka waktu sampai akhir musim. Di bawah arahan Jorge Sampaoli, ia berhasil menjadi pemain yang sangat bersinar, dengan 38 penampilan, 4 gol, dan 11 assists di seluruh ajang turnamen yang ia ikuti bersama Marseille.
Dengan penampilan yang apik di bawah manajer Jorge Sampaoli, presiden Marseille, Pablo Longoria, mengatakan bahwasanya ia akan membeli sang pemain. Dilansir dari RMC Sport, Matteo Guendouzi dibeli dengan harga 9 juta euro dengan kontrak berdurasi tiga tahun yang membuat dirinya bertahan di Orange Velodrom hingga tahun 2025.
Baca Juga:
- BRI Liga 1 Hadirkan Tiket NFT Pertama di Sepakbola!
- Real Madrid Saingi Bayern Munich Dalam Perburuan Bintang Monaco
- Kontrak Segera Berakhir, Bagaimana Masa Depan Bagus Kahfi di Eropa?
- Kalahkan St. Pauli, Union Berlin ke Semifinal DFB-Pokal
Guendouzi sendiri datang ke Arsenal di umur 19 pada tahun 2018 dengan harga sebesar 8 juta euro. Kedatangan pemain yang terlihat mirip seperti David Luiz ini langsung membuatnya menjadi pemain andalan Unai Emery.
Akan tetapi, kedatangan Arteta ke Arsenal membuat dirinya tersingkirkan hingga akhirnya dipinjamkan ke Marseille, negara asalnya. Sejatinya, Jorge Sampaoli juga kurang suka dengan sikapnya yang buruk, akan tetapi ia sangat terkesan dengan kedewasaan dan kepemimpinannya sang pemain di dalam lapangan.
“Selain dikarenakan masih muda, Mateo memiliki energi khusus. Dia memiliki keinginan untuk menang dan dia seorang pemimpin alami. Kami membayangkan itu akan terjadi, tetapi itu akan terjadi seiring waktu,” ucap Jorge Sampaoli.
“Pengalaman memang penting untuk semua orang, tetapi untuk anak muda, terkadang peristiwa buruk bukanlah pengalaman yang baik. Ada juga kapasitas pribadi di sisi mental. Guendouzi misalnya, ia berusia 22 tahun, tetapi ia bertingkah seperti pria berusia 30 tahun. Yang paling penting adalah kedewasaan.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com