Vivagoal – Liga Inggris – Hubungan antara Richarlison dengan sang manajer, Antonio Conte, dikabarkan sedang tidak akur. Oleh karena itu, penyerang asal Brasil tersebut harus hengkang dari Tottenham Hotspur jika mau Conte bertahan.
Salah satu alasan yang menyebabkan Richarlison marah dan kesal kepada Conte tidak lain adalah karena ia tak mendapatkan waktu bermain di Tottenham. Hal tersebut dikarenakan Conte menyebutkan jika Richarlison egois.
Melihat konflik antara kedua orang di satu tim tersebut, mantan pemain Liga Inggris, Steve Brown, menilai apabila keduanya sudah tidak bisa disatukan kembali. Jika ingin Conte bertahan, maka Richarlison harus hengkang, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga:
- Tottenham Sulit Diajak Nego, Man United Mundur dari Perburuan Kane
- MU Jeblok, Weghorst Disebut Pemain Terburuk Sejak 1968
- Sheikh Jassim Anggap Harga MU Rp 112 Triliun Diluar Kewajaran
- Garnacho Patah Hati Tak Bisa Bela MU dan Timnas Argentina
“Yang telah dikatakan Richarlison itu bersifat amat pribadi, karena dia merasa menjadi kambing hitam. Sehingga, itu terlihat menjadi sebuah ketidaksukaan. Jika Anda memasuki musim panas dan Conte tetap berada di Tottenham, itu berarti Richarlison harus cabut.”
“Anda tak bisa memiliki hubungan antara manajer dan pemain seperti yang diperlihatkan oleh mereka berdua. Terlihat jelas keduanya tak akur dan tak saling suka, hal itu sendiri dapat dilihat semua orang,” ujar Brown dilansir dari BBC. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com