Roma Dibantai Lawan, Sarri: Makanya Jangan Remehkan Tim Kecil!
Vivagoal – Liga Champions – AS Roma secara mengejutkan dibantai dengan skor 1-6 oleh Bodo/Glimt di ajang UEFA Conference League. Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menilai Mourinho dengan AS Roma mengira tim asal Norwegia tersebut bakal mudah ditaklukkan.
AS Roma babak belur usai dihantam 1-6 oleh Bodo/Glimt di matchday ketiga fase grup Europa Conference League, Kamis (21/10) malam WIB di Asmypra Stadion. Padahal, mereka mengantongi menjadi favorit usai menang dalam dua laga pertama dengan menggelontorkan hingga delapan gol dan cuma kemasukan satu gol.
Jose Mourinho sendiri memang melakukan banyak perubahan dalam komposisi starting line-up timnya. Mourinho bermaksud untuk menjaga kondisi kebugaran pemain utamanya mengingat akhir pekan ini mereka akan menghadapi Napoli di Olimpico pada laga lanjutan Liga Italia.
Alhasil, Mourinho pun menurunkan mayoritas pemain pelapis seperti Riccardo Calafiori, Marash Kumbulla, Bryan Reynolds yang baru diberi kesempatan main sebagai starter.
Tapi apa mau dikata, kualitas pemain lapis kedua Roma ternyata begitu timpang dengan para pemain Bodo/Glimt. Gol-gol dari Erik Botheim (2), Patrick Berg, Ola Solbakken dan Amahl Pellegrino hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Roma lewat Carles Perez.
Baca Juga:
- Hadapi Roma-nya Mourinho, Napoli Waspada Penuh
- Tim Lapis ke-2 Digilas 1-6, Mourinho: Makanya Saya Malas Rotasi Skuad
- AS Roma vs Bodo/Glimt: Seperti Naik Sepeda Lawan Moto GP
- Roma Dibantai 1-6, Jadi Kekalahan Terburuk Dalam Sejarah Mourinho
Skor telak ini pun disebut menjadi yang terbesar yang pernah didapatkan Mourinho sepanjang karier kepelatihannya. Dengan hasil ini pula, Roma harus rela turun ke peringkat dua klasemen grup C dengan enam poin dari tiga laga. Sementara Bodo/Glimt naik ke urutan pertama dengan 7 poin.
Pelatih Lazio, yang juga rival berat AS Roma, Maurizio Sarri turut memanaskan hasil buruk dari AS Roma ini. Ia menilai kekalahan memalukan itu terjadi karena Mourinho sebelumnya menganggap remeh Bodo/Glimt.
“Saya tak tahu pilihan yang dibuat Mourinho di Roma. Berbicara dari luar dan tanpa tahu apa-apa selalu sulit,” ucap Sarri dikutip dari Roma News.
“Tapi tampil di Eropa, setiap pertandingan memang selalu sulit. Di Eropa, Anda bertemu dengan tim-tim berperingkat rendah, tapi bukan berarti anda tidak akan menemuikesulitan. Bersama Chelsea, saya pernah bermain di Belarus (BATE Borisov) dan lawan menghantam tiang tiga kali. Itu sungguh tidak mudah.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com
