Salah dan De Bruyne Jadi Penyesalan Terry Sebagai Kapten Chelsea
Vivagoal – Liga Inggris – Legenda Chelsea, John Terry mengakui adanya penyesalan terkait dengan perlakukan yang Ia berikan pada eks The Blues lain, seperti Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne semasa berada di London Barat dulu.
Mohamed Salah saat ini menyandang status sebagai salah satu juru gedor terbaik yang mentas di sepakbola Eropa. Salah konsisten menjadi tumpuan utama Liverpool diberbagai ajang dalam beberapa musim terakhir.
Tak sedikit yang merasa bahwa performa Salah sekarang membuat Chelsea menyesal melepasnya ke AS Roma di tahun 2016 silam. Kasus serupa juga hinggap dalam tubuh Kevin De Bruyne yang kini gemilang bersama Manchester City.
De Bruyne dilepas oleh The Blues pada Wolfsburg di tahun 2014 dengan tebusan 22 juta euro. Keputusan itu tentu takkan disesali oleh De Bruyne karena kualitasnya terus meningkat hingga sekarang menjadi salah satu pengatur serangan terbaik di dunia si kulit bundar.
Penyesalan dan rasa kecewa ini turut dirasakan oleh John Terry, yang menjadi kapten Chelsea saat masih diperkuat oleh Salah maupun De Bruyne. Ia mengaku terlambat menyadari bahwa pemain seperti Salah dan De Bruyne perlu uluran tangan ketika beradaptasi dalam tim.
“Itu adalah satu kekecewaanku sebagai kapten, karena sepertinya saya beradaptasi dari waktu ke waktu, ketika mereka berada di sana, aku mungkin sangat dominan, dan sangat disiplin dalam tim,” ujar Terry dilansir Liverpool Echo.
Baca Juga:
- Pecat Ten Hag, Man United Perlu Bayar Hampir 300 Miliar Rupiah
- Real Betis Bidik Pemain Incaran Manchester United dan Aston Villa, Siapa?
- Saran Buat Rasmus Hojlund yang Keran Golnya Tertutup Rapat di Liga Inggris
- Ada Potensi Bintang Sociedad Merapat ke Arsenal
“Itu mungkin adalah tanda pertama di mana mereka membutuhkan lengan di bahu, tempat duduk, bisakah saya membantu mereka menyesuaikan diri? Khususnya untuk dua pemain itu (De Bruyne & Salah), dengan level yang telah mereka capai, saya kecewa dengan diri saya sendiri sebagai kapten. Itu adalah penyesalan yang aku miliki, tetapi saya senang mereka bisa menjadi seperti sekarang ini.
“Sepertinya aku telah melakukan semua yang bisa. Ketika para pemain datang, saya melakukan semua yang akku bisa untuk membantu mereka. Saat kita berada di atas garis putih di lapangan, saya mungkin juga terlalu keras terhadap mereka.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com