Vivagoal – Liga Inggris – Oleksandr Zinchenko yang dilepas Manchester City sukses membawa Arsenal melaju kencang di Liga Inggris. Namun sebelum memutuskan gabung ke Meriam London, Zinchenko sempat ingin ikut berperang membela Ukraina menghadapi serangan Rusia.
Pada musim panas 2022 kemarin, Manchester City secara mengejutkan melego Oleksandr Zinchenko ke Arsenal. Bek kiri asal Ukraina itu dilepas ke The Gunners dengan banderol sebesar 30 juta paun atau sekitar Rp 510 miliar plus bonus senilai 2 juta paun apabila beberapa klausul terpenuhi.
Bersama Arsenal, Zinchenko menjadi bagian penting dalam keberhasilannya memuncaki klasemen Premier League sedari Oktober 2022 lalu. Ia terus menjadi andalan manajer Mikel Arteta di pos bek sayap kanan dengan telah tampil dalam 28 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga:
- Arsenal Bisa Runtuhkan Keangkeran Anfield?
- Arsenal Dalam Laju Oke, Liverpool Berharap Tuah Anfield
- Ramsdale Ingin Punya Karier Panjang Seperti Buffon
- Lacazette Biasa Saja Arsenal Calon Kuat Juara Musim Ini
Namun sebelum menuai sukses bersama Meriam London, Zinchenko sebenarnya sempat kepkiran untuk ikut angkat senjata saat perang Ukraina vs Rusia meletus Februari 2022 lalu. Tapi hal itu urung dilakukan karena merasa ada cara lain untuk membela negara kelahirannya tanpa musti lewat pertumpahan darah.
“Anda tidak bisa mundur saat negara Anda diserang. Orang-orang di Ukraina berjuang untuk hidup mereka,” ucap Zinchenko.
“Saya mempertimbangkan untuk membantu di garis depan sebagai seorang prajurit. Tetapi saya dapat menggunakan platform saya untuk berperang dengan cara yang berbeda, dengan memberikan sumbangan dan memperhatikan situasi di Ukraina. Saya ingin menginspirasi orang untuk membantu Ukraina, meningkatkan kesadaran dan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu negara saya memenangkan perang ini,” tegasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com