Vivagoal – Euro 2024 – Merih Demiral sempat membuat kontroversi ketika melakukan selebrasi dengan gestur Gerakan serigala ketika timnya menang atas Austria di babak 16 besar. Dirinya harus disanksi dalam dua laga ke depan.
Ia sukses menjadi penyelamat ketika timnya menang 2-1 atas Austria sekaligus hantarkan Turki ke babak perempat final Euro 2024 lalu. Ia melakukan selebrasi tersebut dan badan berwenang mengklaim mantan punggawa Juventus dinilai melakukan sesuatu yang dirasa kurang pantas.
Laman asal Jerman, Bild mengklaim jika Demiral bakal mendapatkan sanksi keras atas gestur yang dikakukannya. Selebrasi tersebut terasosiasikan oleh Serigala Abu-Abu ayng merujuk pada Gerakan ekstrimis sayap kanan di Turki. Sekedar informasi Serigala abu-abu adalah Gerakan penuda Partai Sosialis yang berkoalisi dengan Partai keadilan dan Pembangunan yang terafiliasi dengan Presiden Turki saat ini, Recep Tayyip Erdogan.
Baca Juga:
- De la Fuente Sebut Penguasaan Bola jadi Kunci pada Duel Spanyol vs Jerman
- Pelatih Spanyol Akui Jerman akan Jadi Lawan yang Sulit
- Gol Bellingham Lawan Slovakia Diharapkan Jadi Titik Balik Timnas Inggris
- Portugal vs Prancis: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
Badan perlindungan dan konstitusi Jerman menganggap mereka sebagai ancaman ekstrimis. Gerakan itu dilarang di Prancis dan Austria. Namun pada 2019, pemerintah Turki mengkritik sikap larangan tersebut yang disamakan dengan militant Kurdish yang teraviliasi oleh organisasi terorisme di Turki. Kini sang pemain pun diancam tak bisa bertanding dalam dua laga bersama Turki.
Demiral sempat ditanya terkait selebrasi tersebut. Ia mengklaim jika hal itu berhubungan dengan identitasnya seabgai orang Turki dan ada kebanggan darinya ketika mencetak gol bagi negaranya. Ia merasa hannya mengekspresikan momen tersebut dan hal tersebut membuatnya Bahagia dan ingin berkontribusi lebih lagi bagi negaranya.
Selalu update berita terbaru seputar Euro 2024 hanya di Vivagoal.com