Sensasi Dua Tim Promosi EPL di Bursa Musim Panas 2022

Vivagoal – Liga Inggris –  Meski berstatus sebagai tim promosi, Fulham dan Nottingham Forest menunjukan keseriusan mereka, setidaknya untuk bertahan di Liga Inggris musim ini. Terlihat dari kesibukan keduanya di bursa musim panas tahun ini.

Bursa transfer musim panas tahun 2022 untuk Liga Inggris resmi ditutup dini hari tadi. Sejumlah tim kini sudah memiliki tim impian mereka, demi mengarungi persaingan ketat di musim 2022/23.

Fulham dan Nottingham Forest menjadi dua tim yang cukup menyita perhatian publik sepakbola selama pasar pemain dibuka. Meski tak dari segi finansial tak sekuat Manchester City atau Liverpool, tetapi keduanya justru menjadi tim yang paling ‘sibuk’ untuk lakukan pembenahan pemain.

Nottingham Forest untuk kali pertama kembali bisa bersaing di kasta tertinggi sepakbola Inggris. Penantian 23 tahun mereka akhirnya usai, setelah lolos dari Championship Division musim lalu melalui jalur playoff.

Alhasil Nottingham sepertinya tak mau begitu saja ‘numpang lewat’ di Liga Inggris musim ini. Mereka benar-benar lakukan banyak perubahan, diantaranya adalah memboyong 21 pemain baru, dengan total belanja 161,95 juta euro atau sekitar 2,4 triliun rupiah!

Safe journey home, Reds 💛 pic.twitter.com/z4LqRL7jSb

— Nottingham Forest FC (@NFFC) August 31, 2022

Bukan cuma pemain murah dengan level menengah, tetapi Nottingham berhasil memboyong punggawa dengan reputasi cukup besar. Diantaranya adalah, Jesse Lingard (Man United), Dean Henderson (Man United), hingga Renan Lodi (Atletico Madrid).

Sementara pemain termahal yang mereka boyong adalah Morgan Gibbs-White dengan biaya 29,50 juta euro (Rp. 438 miliar) dari Wolves. Kemudian ada pula Taiwo Awoniyi (Union Berlin) dengan harga 20,50 juta euro (Rp. 304 miliar) dan Naco Williams (Liverpool) seharga 20 juta euro (Rp. 297 miliar).

Dana belanja pemain baru ini didapatkan oleh Nottingham mayoritas melalui keuntungan hak siar mereka. Jika bertahan di EPL, Nottingham diyakini bakal balik modal dan kembali berburu pemain pada musim depan.

Baca Juga:

• Leicester Terpuruk Karena Jual Banyak Pemain, Tapi Pasif di Bursa Transfer
• Jadon Sancho Kini Jadi Pemain Penting Man United Era Erik Ten Hag
• Gabung Liverpool, Mimpi Arthur Melo Jadi Kenyataan
• Sebelum Gabung Man United, Antony Tolak City Dulu

Namun, yang bisa menjadi batu sandungan bagi Nottingham adalah tentang struktur gaji dari para pemain. Mereka bahkan sempat mendapat kritik dari tim lain, karena terancam sulit membayar pemain jika pada akhirnya kembali degradasi.

Senada dengan Nottingham, juara Championship Divison musim lalu, Fulham pun tak mau kalah. Mereka tentu tak mau lagi langsung terdegradasi di musim depan, seperti yang terjadi di musim 2020/21.

Dilansir Transfermartkt, Fulham tercatat memboyong pemain baru dengan jumlah 14 pemain. Joao Pahinha menjadi punggawa termahal Fulham di bursa musim panas tahun ini, yakni sebesar 20 juta euro dari Sporting CP.

The Cottagers pun bisa meyakinkan sejumlah eks tim besar Inggris untuk mau datang ke Kota London, seperti Bernd Leno (Arsenal), Andreas Pereira (Man United), dan Carlos Vinicius (Spurs).

Di penutupan bursa transfer, Fulham sedikit lakukan gebrakan dengan meresmikan empat pemain sekaligus, termasuk Vinicius. Fulham bisa mengamankan tanda tangan dari Daniel James (Leeds), Willian Souza hingga Layvin Kurzawa (PSG).

You can go to bed now, Fulham fans. 😊#FFC pic.twitter.com/nbUnipDkk7

— Fulham Football Club (@FulhamFC) September 1, 2022

Satu pemain lain yang cukup menyita perhatian adalah kehadiran Willian, yang sempat mengisi pos utama di Chelsea dan Arsenal beberapa waktu lalu. Terakhir akhir kali Ia berkarir di Liga Inggris adalah bersama The Gunners pada medio 2020-2021.

Menurut data Transfermartkt, Fulham mengeluarkan dana hingga 61,40 juta euro (Rp. 912 miliar) untuk memboyong pemain baru, termasuk para pemain pinjaman hingga tahun 2023 mendatang.

Hingga pekan ke-5 Liga Inggris lalu, baik Fulham maupun Nottingham memang masih berada diposisi aman dari jeratan degradasi. Fulham memiliki posisi lebih baik setelah raih di peringkat delapan dengan delapan poin.

Sedangkan Nottingham, tertahan di posisi ke-15 karena baru mengumpulkan empat poin saja dari lima kali bertanding. Mereka sangat wajib waspada karena perjalanan di Premier League musim ini masih sangatlah panjang.