Vivagoal – Liga Inggris – Richarlison disebut bakal mencari bantuan dari psikolog lantaran rasio golnya terbilang minim baik bersama Tottenham Hotspur maupun Tinas Brasil. Ia memang tengah mengalami turbulensi performa di lapangan hijau.
Dalam beberapa waktu terakhir, gol seakan menjadi barang mahal bagi pemain asal Brasil itu. Sang pemain tengah seret dalam urusan produktivitas. Baru-baru ini, dalam laga melawan Bolivia, ia gagal mengoversi peluang menjadi gol.
Ia ditarik di menit ke-71 dan terlihat menangis lantaran masalah tersebut. Ia juga harus mengakhiri jeda internasional tnapa gol lantaran gagal mencetak gol kepada Peru. Pasca laga, ia pun menumpahkan keluh kesahnya. Masalah yang terjadi padanya kebanyakan hadir di luar lapangan.
“Saya mengalami masa sulit dalam lima bulan terakhir di luar lapangan. Semua baik-baik saja. orang-orang yang mengincar uang saya sudah pergi sekarang semuanya sudah berakhir. Saya akan tampil baik di Tottenham. Momen melawan Bolivia merupakan luapan emosi di luar lapangan,” urainya pada laman Globo, seperti diwartakan Goal International.
Baca Juga:
- Cuma Cadangan di Aston Villa, Nicolo Zaniolo Pamer Aksi di Timnas Italia
- Man United Ada Rencana Untuk Rekrut Striker Brighton?
- Manajer Tottenham Setuju dengan Pernyataan Messi Soal Cristian Romero
- Alasan Erik Ten Hag Banyak Lepaskan Pemain Muda Man United
“Saya akan kembali ke Inggris dan mencari psikolog untuk menolong saya dari sisi psikologis di pikiran saya. Hal itu mungkin akan membuat saya lebih baik. Saya percaya saya akan berada di Timnas. Saya hanya perlu memperbaiki permainan di Tottenham dan menemukan kembali ritme permainan,” paparnya.
Richarlison memang terbilang seret gol. ia baru mendulang empat gol dalam 40 laga bersama Spurs sejak didatangkan dengna mahar 50 juta paun dari Everton pada Juli 2022. Sejak Piala Dunia 2022 kemarin, ia belum mendulang satu pun gol bagi Brasil.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com