Site icon Vivagoal.com

Sering Dikunci, Ancelotti Diminta Tak Paksakan Mbappe Main Sebagai Penyerang Tengah

Kiprahnya Stagnan, Mbappe Seharusnya Bertahan di PSG, Bukan Pergi ke Real Madrid

Sumber: Detiksport

Vivagoal Liga Champions – Kylian Mbappe masih menejalani momen yang kurang menyenangkan bersama Real Madrid. Peranannya di lini depan terkunci pertahanan lawan. Hal tersebut membuat Carlo Ancelotti disarankan untuk tak terlalu mengandalkan sang pemain lantaran ia bukan pemain nomor 9 yang benar-benar dibutuhkan Real Madrid.

Dalam tiga laga terakhir, Mbappe lumayan kesulitan berbuat banyak. Ia belum mendulang gol. Bahkan secara keseluruhan, kapten Timnas Prancis hanya sanggup mendulang atu ol dari enam laga di lintas kompetisi. Baru-baru ini, dalam laga yang dimainkan di Santiago Bernabeu, Rabu (6/11) dini hari WIB, Madrid harus kalah dengan skor 1-3 dari AC Milan. Ia tak bisa berbuat banyak meski melakukan ancaman dengan mendulang 8 sepakan ke gawang Mike Maignan. Tak hanya itu, sang pemain juga 8 kali kehilangan possession.

Bahkan di ajang El Clasico, Mbappe terbilang lumayan mengecewakan. Dirinya yang diplot sebagai nomor 9 tak mampu berbuat banyak layaknya Karim Benzema. Bahkan kompatriotnya itu merasa posisi terbaik yang pemain ada di winger kiri, bukan pemain nomor 9. Pandangan yang sama juga hadir dari Daniel Riolo dari RMC Sport yang menyebut jika Carlo Ancelotti membuatnya bermain sebagai tahanan Ketika mentas sebagai nomor 9. Dalam pandangannya, yakin jika Mbappe seharusnya ada di bangku cadangan jika tak bermain di sisi kiri.

Sumber: X/Real Madrid

“Anda bisa bermain tanpa penyerang tengah karena musim lalu kasusnya sama. Di kasus Real Madrid, hal serupa pernah terjadi bersama Timnas Prancis. Saya merasa Mbappe tak cocok sebagai pemain nomor 9. Ia seakan terpenjara dan Ancelotti pun demikian,” urainya seperti diwartakan Goal International.


Baca Juga:


Dirinya merasa Mbappe memang lebih pantas berada di sisi kiri penyerangan disbanding dipaksakan main sebagai penyerang dan hal tersebut akan membuat Vinicius Jr lebih bebas berkreasi karena bisa lebih mengembangkan permainan. Railo merasa jika Carlo Ancelotti harus bertanggung jawab tas masalah tersebut dan skema untuk memainkannya sebagai penyerang tengah harus dihentikan.

Lebih jauh, jurnalis Prancis itu mengklaim jika Real Madrid akan dalam masalah jika solusi atas permasalahan ini tak segera ditemukan, siklus Real Madrid yang sudah berkuasa di Liga Champions akan selesai bagitu saja.

Ancelotti juga memiliki masalah lain yakni di lini pertahanan. Dalam dua laga terakhir, melawan Barcelona dan Milan, tim mereka sudah kebobolan 7 kali. Masalah harus segera dibenahi akhir pekan ini Ketika mereka kedatangan Osasuna di Santiago Bernabeu, 9 November mendatang.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version