Simpati Arteta Untuk Potter yang Diancam Dibunuh Gegara Hasil Buruk Chelsea
Vivagoal – Liga Inggris – Hasil-hasil buruk yang didapatkan Chelsea di bawah arahan Graham Potter berbuntut panjang. Terkini, manajer 47 tahun itu mendapat ancaman pembunuhan akibat turbulensi performa The Blues!
Kekalahan dari Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin membuat Graham Potter didapuk sebagai manajer terburuk Chelsea di era Premier League. Ia belum bisa memberi perubahan sama sekali meski sudah dijejali beragam pemain bintang di Bursa Januari.
Sejak pertengahan Oktober 2022 lalu, Mason Mount dan kolega cuma mampu mengemas 2 kemenangan, dengan menderita 7 kekalahan dan 6 laga lainnya berakhir imbang. Alhasil, Chelsea kini terjerembab di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris, dan telah tertinggal jauh dari rival-rivalnya.
Menurut The Sun, rasio kemenangan Potter di Chelsea menjadi yang paling rendah sejak era Premier League dimulail. Dari 19 manajer Chelsea, Potter cuma punya rasio kemenangan sebesar 27,7 persen. Buruknya kinerja Potter di Stamford Bridge berdampak ke kehidupan pribadi sang juru taktik.
Baca Juga:
- Dortmund Jadi Penentu Nasib Graham Potter di Chelsea?
- Chelsea Ibarat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula
- Penampilan Terburuk Chelsea Dalam 20 Tahun Terakhir
- Saat Mudryk, Pemain Rp 1,6 Triliun Cuma Cadangan di Chelsea
Mirror memberitakan bahwa Potter menerima sejumlah surat elektronik dengan pesan yang menginginkan dirinya dan keluarga mati. Niscaya bukan kejadian yang menyenangkan. Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun mengirimkan rasa simpatinya. Dia menilai hal tersebut sudah berlebihan dan meminta koleganya untuk fokus atas keselamatan keluarganya.
“Anda dapat mengalami kesulitan dalam pekerjaan dan tantangan Anda, terutama saat Anda kalah, tetapi saat Anda menang juga karena pekerjaan ini sangat menuntut. Tapi Anda tidak bisa menghancurkan hidup karena itu,” kata Arteta, dilansir dari Daily Mail.
“Seperti keluarga, teman-teman, orang-orang yang Anda cintai, orang-orang di sekitar Anda, hidup mereka tidak patut terpengaruh secara negatif hanya karena Anda tidak memenangkan pertandingan sepakbola. Saya tentu bersimpati kepadanya. Kami adalah rekan kerja dan kami semua tahu tekanan, tuntutan, dan ketidakpastian yang dimiliki industri ini.” tegas Arteta. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com