Vivagoal – Serie A – Legenda AC Milan, Franco Baresi memberikan penghormatan terakhir kepada mantan pemain Timnas Yugoslavia, Sinisa Mihajlovic yang baru saja meninggal pasca bertarung melawan penyakit leukimia yang dideritanya.
Sosok yang malang melintang bersama Lazio dan Inter Milan sempat bertarung melawan Leukimia dalam tiga tahun terakhir. Dirinya baru saja dipecat dari Bologna tiga bulan lalu lantaran hasil yang kurang impresif. Sinisa mangkat di usia 53 tahun, Jumat (16/12) malam WIB.
Mantan kapten AC Milan, Franco Baresi bersama berbagai pesepakbola memberikan penghormatan kepada Mihajlovic di klinik Kota Roma. Selain itu, Franck Ribery juga mengungkapkan bela sungkawa kepada mantan rekan seprofesinya itu,
“Saya bangga bisa bertemu dengan anda. Anda adalah seseorang dengan karakter yang baik. Anda orang yang layak mendapatkan rispek karena bertarung hingga akhir. Anda memberikan banyak nilai dalam sepakbola dunia dan kami akan merindukanmu. Beristirahat dalam damai Sinisa,” ucap Ribery seperti diwartakan Dialy Mail.
Baca Juga:
- Diam-Diam, AS Roma Tertarik Datangkan Kapten Kroasia
- Totti Sudah Bersedia Kembali Berbicara dengan Luciano Spalletti
- Jose Mourinho Bungkam Soal Rumor Bakal Melatih Timnas Portugal
- Pilar Valencia Masuk Dalam Bidikan Inter Milan, Siapa?
Selain itu, legenda sepakbola Argentina, Gabriel Batistuta juga membeerikan rasa belasungkawanya. Ia merasa Sinisa adalah contoh teladan yang bisa ditiru saat bertarung menghadapi penyakit yang dideritanya. AC Milan, tim yang sempat dilatihnya juga menuliskan bela sungkawa. “Surga mendapatkan legenda lain. Anda akan dirindukan, Sinisa.”
Semasa hidup, Mihajlovic sudah mengepak 63 caps bagi Timnas Yugoslavia dalam kurun waktu 1991 hingga 2003. Ia sempat main di dua ajang besar seperti Piala Dunia 1998 dan Euro 2020. Di level klub, ia sempat membantu Red Star Belgrade mendulang Liga Champions 1991 sebelum hengkang ke Italia dan bergabung dengan Lazio serta Inter Milan.
Enam musim di Lazio, ia sempat membantu tim memenangi Serie A dan Piala Winners musim 1998-99. Semasa di Inter, ia membantu tim memenangi Scudetto dan empat Coppa Italia. Sinisa sempat melatih beberapa tim pasca pensiun sebagai pesepakbola seperti Fiorentina, Sampdoria, AC Milan, Torino, Sporting Lisbon dan Timnas Serbia.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com