Soal Tottenham Selalu Jadi Pecundang Tiap Musimnya, Conte Cuma Mau Jujur
Vivagoal – Liga Inggris – Antonio Conte sempat menuding para pemain dan pemilik Tottenham Hotspur egois, dan tak mau berkembang sebagai tim juara. Beberapa mengecap Conte arogan, tapi bagi Pierre-Emile Hojbjerg, Conte bicara apa adanya soal permasalahan yang ada dalam tim.
Pernyataan Antonio Conte terkait para pemainnya egois, dan pemilik klub yang lebih senang dengan kultur tim medioker diucapkan akhir pekan kemarin setelah Tottenham Hotspur ditahan imbang 3-3 oleh tim juru kunci, Southampton. Padahal, Spurs sebetulnya sudah sempat unggul 3-1 hingga 13 menit jelang laga usai.
“Kami bukan tim. Kami adalah tim yang cuma berpikir soal diri sendiri. Saya melihat banyak situasi negatif dan banyak yang egois serta pemain yang tidak saya suka.” ucap Conte dilansir dari BBC Sport.
“Klub juga terbiasa seperti ini. Bukan mengincar trofi. Mereka tidak tahan bermain di bawah tekanan dan mereka tidak mau bermain saat sedang stress. Ya seperti itulah sejarah Tottenham. Pemilik klub sudah 20 tahun di sini dan mereka tidak pernah menjuarai apapun. Kenapa? Salahnya ada di klub atau manajer. Saya sudah lihat manajer-manajer Tottenham sebelum ini.” geram Conte.
Baca Juga:
- Bakal Dipecat Pekan Ini, Statistik Conte di Tottenham Memang Buruk
- Tottenham Bidik Pelatih Sporting CP Jadi Suksesor Antonio Conte
- MU Minat Harry Kane, Tottenham: Bayar Rp 1,8 Triliun Cash
- Kenapa Tottenham Belum Pecat Antonio Conte?
Pernyataan ini menuai banyak atensi dari sejumlah pihak. Kabarnya, nasib Antonio Conte sedang di ujung tanduk. Bos Tottenham Hotspur Daniel Levy disebut siap memecatnya sebelum laga melawan Everton. Salah satu pemain Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg menilai sikap Conte itu bisa dimaklumi. Menurutnya, Conte hanya berusaha bersikap jujur terkait pandangannya terhadap kemampuan tim.
“Kita semua sudah melihatnya. Itu konferensi pers yang sangat jujur dan sangat terbuka atas apa yang dia sampaikan. Itu terlontar karena dia tidak puas. Anda tidak akan melakukannya jika mencapai perempatfinal Liga Champions dan berada di semifinal Piala FA.” kata Hojbjerg dilansir dari Independent.
“Itu datang dari fakta bahwa, sayangnya, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan sebagai tim dan klub. Kami masih berada di tempat yang kami inginkan dan butuhkan di Liga Premier. Tapi ya, itu sulit. Saya mengerti, jika Anda ingin sukses sebagai sebuah tim, Anda butuh 11 orang yang berkomitmen pada proyek dan budaya tim.” pungkasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com