Vivagoal – Serie A – Kekalahan dari Empoli di pekan ke-34 Liga Italia membuat pelatih Napoli, Luciano Spalletti mulai realistis soal kans meraih scudetto musim ini. Dia menyebut, lolos ke zona Liga Champions musim depan sebagai target yang lebih realistis.
Bertandang ke Estadio Carlo Castellani, Minggu (24/4), Napoli sedianya memulai pertandingan dengan sangat baik usai berhasil unggul 2-0 atas Empoli lewat gol Dries Mertes di akhir babak pertama dan Lorenzo Insigne di awal babak kedua.
Namun petaka menimpa Partenopei di 10 menit jelang pertandingan usai. Kubu tuan rumah bangkit dan menggelontorkan tiga gol sekaligus melalui Alex Meret, dan sepasang gol Andrea Pinamonti.
Kekalahan yang diderita atas Empoli menjadi yang kedua diderita Napoli dalam tiga laga terakhirnya di Liga Italia. Parahnya lagi, dari tiga laga tersebut, mereka hanya bisa mengoleksi satu poin, hasil imbang 1-1 melawan AS Roma. Akibatnya, Napoli kini pelan-pelan terlempar dari perburuan scudetto.
Saat ini, Napoli ada di posisi ketiga klasemen dengan 67 poin dari 34 pertandingan, tertinggal 7 angka dari AC Milan yang ada di puncak klasemen. Secara matematis, Napoli masih punya kans juara di empat laga sisa, tapi Spalletti tak mau berharap banyak.
Baca Juga:
- Kalah Saat Unggul 2 Gol, Napoli Samai Rekor Buruk 80 Tahun Silam
- Tumbangkan Tim Ibu Kota, Duo Milan Jauhi Napoli
- Ada Keputusan Kontroversial Wasit Saat AC Milan Bungkam Lazio
- Penentu Kemenangan Milan atas Lazio, Tonali: Saya Takkan Lupa!
Menurutnya, hal yang paling realistis dikejar Napoli saat ini hanyalah finish di zona Liga Champions musim depan. Pasalnya, hal itu bukan sesuatu yang sulit dicapai Partenopei mengingat di atas kertas mereka hanya butuh tambahan empat poin saja dari empat laga sisa untuk memastikan satu tiket.
Hal itu terjadi setelah AS Roma yang menempati posisi kelima atau zona Liga Europa baru mengantongi 58 poin, dan poin maksimal dari empat laga sisa yang bisa didapatkan di akhir musim hanya 70 poin.
⏱ 90+6 | Full time#EmpoliNapoli 3-2
💙 #ForzaNapoliSempre pic.twitter.com/BBIfgs0L8N
— Official SSC Napoli (@en_sscnapoli) April 24, 2022
“Saya bertanggung jawab atas tim ini, untuk sikap para pemain di lapangan, pendekatan yang diambil dalam permainan, jadi saya menerima konsekuensi atas apa yang terjadi di lapangan,” ucap Spalletti dilansir dari DAZN.
“Sebagian besar adalah kesalahan saya. Kami sudah bekerja sama selama hampir setahun. Harusnya ada mentalitas dan reaksi yang muncul dari hasil kerja saya dengan para pemain. Kami bersaing merebut scudetto, dan seperti yang orang bilang, kami punya kualitas untuk itu.
“Tapi jika levelnya hanya seperti ini, wajar bila kerja saya dipertanyakan. Kami hanya perlu lolos ke Liga Champions musim depan dan klub akan melakukan evaluasi di akhir musim.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com