Sterling, Kesedihan dan Rekor Baru di Kualifikasi Euro 2020

Dimas Sembada - March 23, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga InggrisRaheem Sterling berhasil menjadi bintang melalui trigolnya saat Inggris melumat Republik Ceko di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Pada laga yang digelar di Wembley, Sabtu (23/3/2019) dini hari tadi, Inggris berhasil meraih kemenangan lima gol tanpa balas atas Republik Ceko.

Selain trigol Sterling, The Three Lions sukses menambah keunggulan lewat penalti Harry Kane  buah dari pelanggaran bek Ceko kepada Sterling. Sedang gol terakhir dalam pertandingan itu, datang dari bunuh diri Tomas Kalas.

Prestasi Sterling pun  semakin sempurna setelah ia jadi pemain Inggris pertama yang mampu mencetak trigol di Wembley sejak terakhir kali dilakukan oleh Jermain Defoe pada September 1990 silam. Atas pencapaiannya itu Sterling mengaku senang dan bahagia dengan performanya.

“Saya berkata kepada diri saya agar meneruskan performa saya bersama klub di pertandingan ini. Saya memiliki kepercayaan diri penuh. Saya terus bekerja dan terus berpikir positif,” kata Sterling kepada Sky Sports.

[irp]

Selain itu, ada hal unik dalam selebrasi Sterling ketika merayakan gol-golnya ke gawang Ceko. Dalam selebrasinya sang pemain mengangkat seragamnya dan mempertontonkan foto seorang anak di kaos dalamnya. Dimana Sterling mendedikasikan golnya itu pada anak yang tergambar dalam kaosnya tersebut.

“Saya tahu saatnya akan tiba dan saya tahu saya hanya perlu melanjutkannya. Saya hanya senang bahwa saya bisa lebih percaya diri dengan kaos itu, mengenakan kaos itu dengan bangga dan tanpa rasa takut. Hat trick adalah bonus untuk saya,” tutur Sterling.

Anak itu ialah Damary Dawkins (13)  pendukung Crystal Palace yang menderita leukimia limfoblastik dan sudah berjuang melawan penyakitnya selama empat tahun terakhir. Dimana pemain Manchester City itu membantu sang anak secara finansial untuk transplantasi sel pada Desember lalu. Namun, penyakitnya kambuh dan Damary harus berpulang pada Minggu (17/3/2019) kemarin.

“Damary adalah seorang anak yang berusaha saya tolong dan kami sebelumnya yakin sudah menemukan pendonor yang cocok. Sedihnya, ternyata transplantasi itu tidak cocok dan dia meninggal dunia. Jadi, saya merasa perlu untuk melakukan sesuatu untuk keluarganya. Sesuatu yang bisa membuat mereka sedikit melupakan kesedihan,” tambah Sterling.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com