Tampil Tajam, Wajar Rashford Minta Kenaikan Gaji Selangit
Vivagoal – Liga Inggris – Marcus Rashford menuntut kenaikan gaji yang signifkan di kontrak barunya di Manchester United. Menurut Rio Ferdinand, Rashford sudah menunjukkan performa yang sangat gemilang musim ini, dan wajar menuntut bayaran setimpal.
Spekulasi soal masa depan Marcus Rashford di Manchester United hingga kini masih tanda tanya. Meski telah tampil sangat tajam di berbagai kompetisi sepanjang musim ini dengan torehan 18 gol dan enam assist, namun situasi Rashford tak kunjung ada kejelasan bakal bertahan atau tidak di Old Trafford.
Pasalnya, kontrak pemain berusia 25 tahun itu tinggal menyisakan setahun lagi, dan hingga kini pembahasan soal kontrak barunya tak kunjung menemui kata sepakat. Rashford disebut menuntut kenaikan gaji lumayan besar di kontrak barunya.
Jika selama ini hanya mendapatkan bayaran sebesar 200 ribu pound sterling per pekan, di kontrak barunya, Rashford menuntut kenaikan sebesar dua kali lipat atau setara 400 ribu pound sterling per pekan (Rp 7,2 miliar).
Tapi Manchester United punya kebijakan soal pembatasan gaji yakni cuma bersedia memberi gaji tertinggi di angka 200 ribu Pounds saja per pekan. Hal itu dimaksudkan agar diantara pemain lokal Setan Merah tidak ada kecemburuan lagi. Namun kebijakan itu tidak berlaku untuk pemain yang dibajak dari klub lain.
Baca Juga:
- Maguire ke Ten Hag: Saya Tak Biasa Duduk di Bangku Cadangan
- Ten Hag Maunya Man United Beli Pemain Baru, Tapi…
- Tanpa Kemenangan Sejak Oktober, Ajax Rindukan Ten Hag
- Weghorst Dinilai Lebih Bisa Diandalkan Ketimbang Ronaldo
Rio Ferdinand yang merupakan mantan bek Setan Merah pun merasa The Red Devils saatnya untuk merubah struktur gaji pemain. Pasalnya, sudah merupakan hak dari Rashford meminta kenaikan gaji selangit jika berkaca pada statistik okenya saat ini.
Apalagi, Rashford adalah pemain didikan asli dari akademi Manchester United. Memberinya kenaikan gaji signifikan secara tidak langsung, akan mengangkat citra para pemain didikan Setan Merah.
“Dia masih muda dan anak lokal. Para pemain yang tumbuh di klub mereka sendiri hampir diperlakukan seperti warga kelas kedua oleh hierarki dalam hal kontrak, mereka tak pernah diberi kontrak besar, karena selalu ada pemain yang dibeli untuk mengangkat tim,” ujar Ferdinand.
“Ini jadi kesempatan bagus untuk bilang ‘Tidak, inilah tolok ukurnya. Ini adalah anak lokal dan tidak ada yang bisa melampauinya. Dialah yang terpilih’
“Kalau mereka bisa membalikkan struktur gaji, itu menunjukkan jalan yang sangat bagus dari tim akademi sampai ke tim utama, bahwa mereka akan dijaga baik-baik jika bertahan, akan diperlakukan dengan tepat kalau loyal. Ini jadi kesempatan tepat untuk menancapkan tonggak dan bilang beginilah cara kami sekarang.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com