Euro – Kiper Timnas Swiss, Yann Sommer menyebut arogannya Prancis di babak 16 besar membuat mereka harus kalah dari sang kuda hitam melalui babak adu penalti, di Arena Nationala, Bukares, Selasa (29/6) dini hari WIB.
Di laga tersebut, Prancis harus tertinggal lebih dulu oleh gol Haris Seferovic di menit ke-15. Prancis mampu berbalik unggul pasca rehat babak pertama melalui tiga gol yang dicetak oleh Karim Benzema dan sekali oleh Paul Pogba.
Swiss yang tertinggal mencoba bangkit. The A-Team mampu bangkit dari keterpurukan 10 menit jelang waktu normal berkahir. Seferovic sukses mencetak gol keduanya di menit ke-81 dan Mario Gavranovic menyeimbangkan skor di menit ke-90. Sepasang gol tersebut memaksa kedua tim memainkan drama adu penalti dan Swiss mampu menang dengan skor 4-5.
Kemenangan tersebut menjadi sebuah ajang balas dendam yang sudah lama mereka tunggu. Pada Piala Dunia 2014, Prancis sukses emnang dengan skor 2-5. Kini, mereka mampu membalaskan kekalahan tersebut denan manis
“Ya, ini gila, sih. Saya akan menelepon Robert De Niro untuk mencari tahu apakah dia ingin memerankan saya,” selorohnya dalam wawancara dengan ZDF, seperti dilansir Sportsmole.
“Kami menyadari bahwa Prancis mengalami fase setelah mendapatkan dua gol, di mana mereka sedikit arogan dan berpikir sudah menang. Kami mengambil keuntungan dari itu,” imbuh kiper Borussia Moenchengladbach tersebut.
Jangan lupa ikuti tebak skor di Tebak Eropa 2021 di BABESkor. com . Dapatkan GRAND PRIZE 2 Play Station 5, 2 Samsung Galaxi S21 dan saldo OVO total Rp 55 juta