Arteta Rice Arsenal
(Photo: Bola.com)

Petinggi Arsenal Alami Perasaan Aneh Usai Kalah Lagi Oleh Man City

Rizal Saleh - May 28, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris –  Petinggi Arsenal, Edu Gaspar mengaku bahwa dirinya memiliki perasaan yang aneh ketika harus mendapati timnya itu untuk kali kedua kembali tumbang oleh Manchester City dalam perebutan gelar Liga Inggris.

Arsenal gagal menghentikan langkah Manchester City dalam perburuan trofi juara Premier League 2023/24 lalu. Gelar tersebut menjadi yang keempat beruntun bagi skuad The Citizen.

Ini menjadi kali kedua Arsenal harus puas hanya menjadi runner-up dibawah City dalam dua musim terakhir. Mereka lagi-lagi menyerah dari Man City di pekan-pekan terakhir Liga Inggris.

Pep Guardiola Sudah Tahu Arsenal Akan Buat Man City Kerja Keras di Masa Depan
Sumber: Detik Sport

The Gunners sejatinya bisa meraih hasil sempurna untuk mengakhiri musim liga. Namun nyatanya usaha mereka tidak cukup untuk menaklukkan ketangguhan dan konsistensi Man City di Liga Inggris.

Pasukan Pep Guardiola seakan tak memberikan kesempatan sedikit pun bagi Arsenal untuk menyalip. Alhasil, kedua tim hanya berjarak dua angka saja usai melalui 38 pekan lamanya.


Baca Juga:


Edu Gaspar pun tampak tak bisa menutupi perasaan aneh yang Ia alami, karena menilai Arsenal sudah melakukan hal terbaik. Tapi, Ia turut memberikan pujian dan apresiasi bagi kubu London Utara yang terus menunjukan perkembangan berarti.

“Ada beberapa hal yang sayangnya tidak bisa saya ungkapkan apa yang saya rasakan. Ini adalah perasaan yang aneh, sangat aneh! Karena kami mengakhiri musim dengan perasaan bahwa tim telah melakukan segalanya dengan benar,” ujar Edu dilansir Goal.

Tottenham vs Arsenal: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
Sumber: Twitter/Arsenal

“Dari perekrutan pemain dan gol-gol hingga perpanjangan kontrak. Mikel melakukan pekerjaan yang hebat dan mencapai target-targetnya. Kami telah melakukan semua yang kami bisa, tetapi itu tidak cukup. Ada rasa frustrasi, tetapi ada juga perasaan positif bahwa prosesnya dilakukan dengan baik. Kerja keras yang luar biasa.”

“Namun, pujian untuk Pep atas pelatihan dan pekerjaan yang telah ia lakukan sejak memulai kariernya. Saya bahkan bercanda dengan anak bahwa aku ingin melihat apakah dia benar-benar hebat dalam rugby. Itu adalah lelucon yang aku buat karena dia telah memenangkan segalanya dalam sepak bola.”