Satgas Antimafia Bola: Wasit Nurul Terima Rp 45 Juta Tuk Menangkan Persibara

Vivagoal – Liga Indonesia – Wasit Nurul Safarid ditangkap Satgas Antimafia Bola di Gresik, Senin (7/1/2018) kemarin atas tuduhan keterlibatan pengaturan skor di laga Persibara Banjarnegara kontra PSS Pasuruan. Sejumlah barang bukti pun diamankan polisi dalam proses penangkapan tersebut.

Wasit Nurul Safarid diduga menerima suap sebesar Rp 45 juta dari Priyanto, seorang eks anggota komisi wasit agar memenangkan Persibara.

Hasil akhir dari laga itu sendiri dimenangkan Persibara dengan skor 2-0.

“Dwi Irianto bertemu Wasit Nurul Safarid di Hotel Central tuk menyerahkan uang sebesar Rp 30 juta sebelum pertandingan, kemudian lima jutanya ditransfer Priyanto melalui rekening Bank Mandiri atas nama Nurul dan sepuluh jutanya kembali diserahkan tunai oleh Dwi irianto juga di Hotel Central sehari setelah pertandingan” jelas Kombes Argo Yuwono, selaku Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Selasa (8/1/) Pagi.

[irp]

Lebih lanjut, Argo juga mengatakan, sebelum memimpin laga, wasit Nurul terlebih dulu melakukan sejumlah pertemuan untuk membahas cara memberi keuntungan buat Persibara di laga kontra PSS Pasuruan.

Dalam pertemuan itu, wasit nurul bertemu dengan Priyanto, Johar Lin Eng selaku anggota Exco PSSI, Mbah Putih alias Dwi Irianto selaku anggota Komdis PSSI, dua asisten wasit, Chalid Hariyanto yang menjabat wasit cadangan, Anik Yuni Artika Sari, dan seorang komentator.

“Mereka merancang sebuah pertemuan tuk membahas laga Persibara kontra PSS Pasuruan agar semua perangkat di pertandingan tersebut memberi keuntungan buat Persibara.” lanjut Argo.

Sebagai informasi, wasit Nurul adalah tersangka kelima yang diamankan polisi sebagai tindak lanjut laporan dari Nurul Indaryani selaku manager klub Persibara Banjarnegara. Sebelumnya, polisi telah lebih dulu menangkap Johar Lin Eng, Anik Yuni Artika Sari, Dwi Irianto, dan Priyanto.

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com