Vivagoal – Liga Inggris – Masih terlalu dini untuk menilai sepak terjang Graham Potter sebagai manajer Chelsea. Menurut eks bomber Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, keputusan untuk memecat Potter sekarang kurang adil.
Graham Potter dikontrak sebagai juru taktik Chelsea pada bulan September 2022 kemarin. Pria berusia 47 tahun tersebut menggantikan posisi Thomas Tuchel yang dianggap memiliki kinerja buruk dan berselisih paham dengan bos baru The Blues, Todd Boehly terkait kebijakan transfer tim.
Potter mengawali debutnya di Chelsea dengan hasil sip. Crystal Palace disikat 2-1, Wolverhampton dibantai 3-0 dan Aston Villa ditaklukkan 0-2. Namun setelahnya, Chelsea mulai menjalani laju buruk di Premier League.
Total cuma ada satu kemenangan yang didapat dalam delapan pertandingan terakhirnya, dengan empat diantaranya kalah, dan tiga lainnya imbang. Mereka pun kini terlempar ke posisi 10 klasemen sementara dengan perolehan 25 poin dari 17 pertandingan.
Chelsea saat ini berjarak berjarak 10 poin dari posisi empat besar atau zona Liga Champions, dan 10 poin dari zona degradasi. Selain itu, sudah dua trofi dipastikan lepas dari genggaman The Blues, yakni Piala Liga dan Piala FA usai disingkirkan Manchester City masing-masing di putaran ketiga.
Baca Juga:
- Chelsea-nya Graham Potter Memalukan Betul
- Chelsea Mencari Momentum Untuk Bangkit
- Karena Para Pemain Chelsea Tak Bermain Sepenuh Hati
- Chelsea Selangkah Lagi Dapatkan Joao Felix dari Atletico Madrid
Para fans yang gerah dengan buruknya kinerja Graham Potter lantas menggaungkan tagar Potter Out pasca dibantai 0-4 oleh Man City di Etihad, Minggu (8/1) pada laga putaran ketiga Piala FA. Namun menurut Jimmy Floyd Hasselbaink, para suporter sebaiknya bersabar saja dulu.
Sebab, terlalu prematur jika menilai kinerja Potter yang baru menangani skuad selama empat bulan. Selain itu, memecat eks manajer Brighton tersebut juga terasa tak adil karena komposisi pemain yang ada saat ini merupakan warisan rezim terdahulu.
“Terlalu prematur buat para suporter meminta Graham Potter meninggalkan Chelsea dan itu tidak adil. Dia mewarisi skuad ini dan problem di Chelsea sudah ada sejak Potter datang sebagai manajer,” ujar Hasselbaink dilansir Metro.
“Potter perlu diberikan waktu, para suporter perlu bersabar dan biarkan dia bekerja. Chelsea memang butuh hasil juga, itu satu-satunya persoalan saat ini.
“Anda boleh kalah di kandang melawan Man City dan bermain baik, tapi Anda tidak bisa imbang kontra Nottingham Forest dan bermain seperti saat itu. Itu persoalannya.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com