Tak Cocok di Premier League, Havertz Ingin Pulang ke Jerman
Vivagoal – Liga Inggris – Kai Havertz tampaknya mulai tidak betah memperkuat Chelsea. Pemain berusia 23 tahun itu disebut ingin pulang saja ke tanah kelahirannya, Jerman.
Pada bursa musim panas 2020 lalu, Chelsea membeli Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. Harganya fantastis, yakni 71 juta paun, di mana bisa melambung sampai 90 juta paun atau sekitar Rp 1,7 triliun dan langsung diikat kontrak jangka panjang hingga Juni 2025.
Chelsea sendiri kepincut dengan Kai Havertz karena performa apiknya bersama Leverkusen. Ya, Havertz adalah pemain muda sensasional di Bundesliga Jerman pada masanya. Bermain sebagai gelandang serang, insting gol Havertz begitu mumpuni dengan torehan 45 gol dan 31 assist dalam 150 penampilan bersama Leverkusen.
Ketajaman yang dipertontonkan Havertz selama dua tahun terakhir bersama Leverkusen jelas bukan torehan sembarangan. Namun selama nyaris tiga tahun memperkuat Chelsea, Havertz tidak mampu mengulangi performa mantapnya itu.
Dia memang mampu membawa Chelsea juara Liga Champions, Piala Dunia AntarKlub dan Piala Super Eropa, tapi jumlah gol yang dibuat tiap musimnya sangatlah minim, bahkan sempat lama mengalami puasa gol. Performa Havertz secara keseluruhan terbilang begitu mengecewakan.
Baca Juga:
- Luis Enrique Tiba di Chelsea, Bakal Latih N’Golo Kante dkk?
- Potter Dipecat Chelsea, Ten Hag: Nasib Pelatih Tergantung Hasil
- Kendala Bahasa Bikin Zidane Tak Mungkin Mau Melatih Chelsea
- Gagal Menang Atas Liverpool, Kai Havertz: Chelsea Krisis Pede
Mantan bek Chelsea Glen Johnson menilai sebenarnya permainan Kai Havertz juga tak mendukung untuk Premier League yang keras dan cepat. Ia meyakini Havertz sebetunya senantiasa membuka diri demi kesempatan kembali ke Jerman.
“Saya tahu dia punya sejumlah momen besar dan memenangi beberapa trofi penting, tapi saya merasa Kai Havertz tak terlalu cocok dengan Premier League,” kata Johnson dikutip Metro.
“Semua yang dia lakukan itu sangat lambat dan lesu, dan meski dia sangat teknis, itu membantu Anda kalau di Bundesliga dan bermain untuk tim top dengan segalanya dilakukan secara metodis dan tim bisa lebih banyak memainkan bola.
“Saya juga merasa dia akan menerkam kesempatan untuk kembali ke Jerman. Jadi kalau Chelsea butuh melepas pemain top musim panas ini, rasanya itu dia.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com