Vivagoal – Serie A – Juventus berpotensi kehilangan sejumlah besar pemasukan dari Adidas dan Jeep. Itu jika Bianconeri gagal meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Kondisi Juventus saat ini sedang tak baik-baik saja. Mereka masih tertahan di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 13 poin dari sembilan laga pertama. Terbaru, Si Nyonya Tua disikat AC Milan 0-2 di San Siro.
Hasil di Liga Champions juga kurang lebih sama. Dusan Vlahovic dkk baru sekali menang dan telah dua kali kalah dalam tiga pertandingan penyisihan grup, dan kini menduduki posisi ketiga klasemen grup H dengan raihan tiga poin.
Dikutip dari La Gazzetta Dello Sport, Juventus jika tak segera memperbaiki penampilannya musim ini, berpotensi kehilangan banyak pemasukan andai tak lolos ke babak 16 besar Liga Champions, dan gagal finish di zona Liga Champions pada akhir musim ini.
Jumlahnya tak main-main, bisa mencapai 100 juta euro atau setara Rp 1,4 triliun lebih. Rinciannya, Juventus bakal kehilangan pemasukan sebanyak 15 juta euro jika sampai gagal melaju ke 16 besar Liga Champions musim ini.
Lalu ada potensi kehilangan uang sebanyak 78-90 juta euro jika gagal menembus empat besar klasemen akhir Liga Italia atau zona Liga Champions.
Baca Juga:
- Juventus Harus Segera Bangkit, Jangan Lama-Lama Bersedih
- Buruknya Laju Juventus di Laga Tandang Musim Ini
- Brahim Diaz Bicara Soal Gol Solo Run-nya ke Gawang Juventus
- 5 Fakta Kemenangan AC Milan Atas Juventus
Pasalnya, Adidas dan Jeep selaku sponsor utama dikabarkan akan mengurangi kucuran dana ke Juventus andai mereka benar-benar gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Kabarnya, mencapai 30 eprsen dari nilai sponsor per tahun. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com