Tak Mau Teken Kontrak, Presiden Marseille Semprot Pemainnya
Vivagoal – Ligue 1 – Presiden Marseille, Pablo Longoria mengkritisi sikap Pape Gueye, 25 tahun yang enggan meneken kontrak baru dengan klub. Ia bisa pergi secara gratis lantaran masa baktinya rampung di akhir musm ini.
Marseille meman mencoba mengambil sikap terhadap sang pemain yakni dengan menawari kontrak baru kepadanya. Namun sang pemain enggan menunjukan sikap membuka diri terhadap proses negoisasi. Hal tersebut membuat klub berang.
Belakangan, ada opsi melepasnya di bursa Januari dibanding harus kehilangan secara gratis di bursa musim panas mendatang. Terakhir, Longoria pun buka suara terkait situasi yang tenga dihadapinya kepada Gueye.
Baca Juga:
- Genoa Capai Kesepakatan untuk Pinjam Vitinha dari Marseille
- PSG Percaya Diri Bisa Tebus Gelandang Andalan Newcastle
- Dipantau Banyak Tim, Pelatih Rennes Sebut Wonderkid Lille Harus Paham Situasi
- Butuh Penyerang, Chelsea Pantau Bomber Lille
“Saya harus membela kepentingan klub. Tak merespon negoisasi adalah proses tak menghargai klub. Kami ingin pemain denga komitmen penuh dalam proyek ini. Jika ada pemain yang tak berkomitmen, ia tak akan memiliki hubungan dengan kami,” urainya seperti diwartakan Get France Football News.
Pemain asal Senegal baru saja kembali merumput Desember lalu pasca empat bulan absen. Absennya sang pemain melibatkan proses kepindahannya yang kontroversial dari Le Havre ke Marseille pada 2020 lalu. Dengan situasi yang terjadi saat ini, Gueye berpotensi dibekuan dari skuat dan hanya mendulang total 54 menit bermain yang sudah ia koreksi di Ligue 1 musim ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com
