Takluk dari Augsburg, Kevin Trapp: Eintracht Frankfurt Telat Panas
Vivagoal – Bundesliga – Eintracht Frankfurt kembali menelan kekalahaan saat bersua ke markas FC Augsburg, Senin (4/12) dini hari WIB. Takluk dengan skor 2-1, ini jadi kekalahan ketiga beruntun die Adler di seluruh ajang kompetisi.
Augsburg sudah unggul 2-0 melalui gol Fredrik Jensen dan Iago, sementara gol hiburan Eintracht Frankfurt dicetak melalui gol bunuh diri Finn Dahmen. Tren negatif ini jelas jadi masalah serius bagi pasukan Dino Toppmoller.
Kevin Trapp menyadari timnya bermain dengan sangat buruk. Meski lebih menguasai pertandingan dini hari WIB tadi, Trapp mengakui tak banyak ancaman yang bisa diciptakan die Adler.
“Kekalahan ini sepenuhnya kesalahan kami. Di babak pertama kami bermain cukup baik, tapi tak ada duel yang bisa kami menangkan. Kami tak bermain menekan dan hanya memainkan bola di sisi lapangan kami sendiri,” sesal Trapp, dilansir dari Kicker.
Baca juga:
- Ditahan Imbang Dortmund, Xhaka Justru Puji Permainan Lawannya
- Bisa Menang dari Leverkusen, Edin Terzic Merasa Dirugikan Wasit
- Victor Boniface Selamatkan Leverkusen dari Kekalahan Kontra Dortmund
- Presiden Bayern Munich Optimis Thomas Muller Perpanjang Kontrak
Tak hanya itu, sang kiper juga menyebut banyak ruang kosong di lini tengah yang menyebabkan Augsburg dapat dengan mudah membangun serangan di area pertahanan Eintracht Frankfurt.
“Terlalu banyak ruang di lini tengah tim. Augsburg bisa dengan mudah membangun serangan di lini pertahanan kami. Permainan kami sangat buruk hari ini,” ungkap Trapp.
All over.
⏹️ 90' | #FCASGE 2-1 | #SGE pic.twitter.com/8UEEeaPp3h
— Eintracht Frankfurt (@eintracht_eng) December 3, 2023
Sang kiper menambahkan bahwa timnya terlambat panas. Setelah gol bunuh diri dari Finn Dahmen tercipta pada menit 78, Trapp baru melihat perkembangan dalam permainan timnya.
Trapp juga mengakui bahwa ini bukan kali pertama Eintracht Frankfurt telat panas. Sejak ditahan imbang Werder Bremen 2-2 awal November lalu, kemudian menelan kekalahan beruntun dari Stuttgart dan PAOK, Trapp menyadari permainan die Adler tak banyak berkembang.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com