Tanpa Kaptennya, Arsenal Malah Lebih Perkasa
Vivagoal – Liga Inggris – Legenda Arsenal, Ray Palour mengklaim jika mantan timnya lebih kuat tanpa kehadiran mantan kapten mereka, Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain asal Gabon memang baru saja dicoret dari skuat lantaran aksi indisipliner.
Baru-baru ini, Arsenal baru saja menang 5-1 dari Sunderland di babak perempat final Piala Liga. Dalam alga tersebut, Eddie Nketiah mampu menggantikan peran Auba dengan baik. Ia mampu catatkan hattrick ke gawang the Black Cats. Selain itu, Parlour mengklaim jika ketiadaan Auba justru membuat Arsenal tampil baik.
“Saya kira dia [Aubameyang] memang menguasai ruang ganti. Saya tahu itu adalah kabar besar menyoal Aubameyang dan yang terjadi padanya, dan dia adalah figur penting di ruang ganti itu,” buka Parlour kepada talkSPORT.
“Namun, sejak Aubameyang tidak berada di tim itu, saya melihat spirit yang luar biasa, yang terkadang jika Anda meninggalkan pemain berpengaruh seperti Aubameyang, maka mungkin Anda bakal memiliki masalah,” lanjutnya.
“Saya yakin semua orang menyukai Aubameyang dan bergaul dengannya. Namun, dia tidak memiliki pilihan dan harus menunjukkan otoritasnya. Dia mendapati tim muda, tim yang sangat muda,” urai Parlour.
Baca Juga:
- Man United Targetkan Gelandang Bertahan Sebagai Prioritas Transfer Januari
- Bintang Chelsea Ungkap Buat Tato Naga Setelah Kemenangan di Liga Champions
- Liverpool Incar Cristiano Ronaldo Kolombia Untuk Perkuat Lini Serang Mereka
- Ralf Rangnick Punya Misi Datangkan Erling Haaland Ke Old Trafford
Di sisi lain, Parlour memuji ketegasan Mikel Arteta yang mencoret Auba dari skuat. Sudah empat laga pemain asal Gabon itu tak nampak dalam skuat Arsenal. Ia merasa keptusuan tersebut lumayan brilian. Tak lupa, ia juga memuji hampir semua pemain Arsenal yang berkontribusi besar dalam tim.
“Dia [Arteta] telah mengeluarkan ‘kayu mati’. Dia mendapati para pemain yang diinginkannya. Kini, jika Anda memerhatikan tim ini, barisan empat pemain belakang berusia 24, 23, 22. [Aaron] Ramsdale memiliki pengaruh besar, saya tahu itu hasil yang buruk menghadapi Everton, tapi laga lainnya sungguh luar biasa,” ungkapnya.
“Lihat di lini tengah. Xhaka punya [Alexandre] Lacazette yang merupakan satu-satunya pemain berusia 29 dan 30, sisanya adalah usia yang sangat bagus, jadi jika mereka berkembang sebagai tim yang maju, mereka mungkin punya peluang,” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com