Stefano Cugurra Ungkap Alasannya Turunkan Kiper Cadangan saat Adu Penalti
Vivagoal – Liga Indonesia – Juara Liga 1 2019, Bali United akhirnya tersingkir lewat laga adu penalti di Piala Menpora 2021. Terkena satu kartu merah, Serdadu Tridatu harus bermain dengan 10 pemain hingga laga usai melawan PSS Sleman.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra melihat pertandingan babak pertama Senin (12/4) kemarin malam WIB tidak didominasi satu tim saja. Kedua tim sangat kuat dalam menyerang dan bertahan.
“Dari babak pertama saya pikir dua tim tidak banyak peluang buat cetak gol, dua tim bagus bertahan dari pada menyerang. Babak kedua Bali United lebih dominan,” ungkap Teco seperti dikutip web resmi Liga Indonesia Baru.
Namun mereka sempat menguasai pertandingan di babak kedua hingga insiden kartu merah terjadi. Bali United harus berganti strategi setelah sebelumnya Teco siap menurunkan dua pemain yang akhirnya diurungkan dan fokus ke babak adu penalti yang hanya tinggal beberapa menit lagi.
“Main lebih bagus kita kena kartu merah, waktu itu pertandingan lebih susah, tapi masih bisa bertahan bagus, Sleman tidak ada peluang cetak gol, di penalti mereka lebih bagus dari kita,” kata Teco yang memilih untuk mengganti kiper di dua menit akhir babak kedua.
Mengganti kiper di menit akhir menimbulkan pertanyaan tersendiri kepada Teco. Samuel Reimas merupakan penjaga gawang yang tangguh untuk duel adu penalti. Memiliki jatah pergantian pemain dan waktu yang cukup, lantas Teco menurunkan penjaga gawang kedua menggantikan Wawan Hendrawan.
Baca Juga:
- Dragan: PSIS Puas dengan Skuad yang Ada
- Djanur Ungkap Penyebab Kekalahan Barito dari Persija
- Syamsudin Batolla Jelaskan Kunci Kemenangan PSM Atas PSIS
- Persib Bandung vs Persebaya Surabaya: Prediksi dan Link Live Streaming
“Kita waktu itu ada latihan di Bali, dalam beberapa kali latihan di sana, Samuel (Reimas) bagus. Kita sudah tahu dia beberapa tahun sebelumnya sering (sukses) ambil penalti,” kata Teco yang sudah memikirkan bagaimana timnya harus memenangkan laga di babak adu penalti.
Namun biar bagaimanapun usaha mereka harus terhenti dengan kekalahan mereka di babak adu penalti dari PSS Sleman. Bali gugur dengan skor akhir 4-2 setelah dua penendang mereka gagal mengeksekusi bola dengan baik.
“Kita punya plan untuk bantu tim di penalti, tapi Sleman lebih bagus di adu penalti ini,” tutup Teco. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com