Vivagoal – Liga Indonesia – Mantan Pemain Persela Lamongan, Kurniawan Dwi Yulianto yang saat ini menukangi Sabah FC tampil kurang maksimal. Hal ini diklaim karena tim asuhannya tidak diperkuat empat legiun asing Sabah dan hasil minor ini terlihat jelas dari dua penampilan uji coba klub yang bermain di Malaysia Super League tersebut.
Sebelumnya Sabah FC memperkenalkan empat rekrutan baru untuk kampanye musim baru MSL musim depan. Namun empat pemain tersebut belum bisa bergabung karena adanya Pembatasan Sosial Berslaka Besar (PSBB) di Sabah.
Saddil Ramdhani merupakan salah satu pemain yang tidak bisa masuk ke wilayah Sabah untuk bergabung di klub barunya tersebut. Melihat ini pelatih Kurniawan berharap tidak ada kendala untuk empat pemain barunya dan berharap mereka bisa begabung secepatnya dengan tim.
“Terus terang kami memang sangat membutuhkan kehadiran mereka sebelum laga pertama. Mohon doanya saja supaya mereka bisa cepat sampai di Sabah, dan bergabung dengan tim,” ungkap Kurniawan seperti ditulis di akun Facebook resmi Sabah FC.
Menanggapi sulitnya empat pemain bergabung karena PSBB, Kurniawan mengatakan bahwa ia harus menyiapkan rencan cadangan seandaiya mereka tidak bisa bergabung dalam waktu dekat. Ia pun akan memaksimalkan pemain yang ada melihat dari hasil ji coba yang mereka laksanakan sebelumnya.
Baca Juga:
- Kurniawan Bersiap Orbitkan Pemain Terbaik Indonesia Bersama Sabah FA
- Menang Lawan Sabah FA, Kapten Persija Berikan Komentar Berkelas
- Pelatih Sabah FA Berharap Dapat Tekanan dari Bonek
- Jadi Pelatih Sabah FC, Kurniawan Ingin Boyong Saddil Ramdani
“Tapi kami juga harus menyiapkan rencana B seandainya mereka ternyata tidak bisa bergabung. Minimal kami sudah mempersiapkan tim ini dengan dua laga uji coba. Perlu diketahui, masing-masing uji coba ini tentu ada target tersendiri. Kami ingin melihat kebugaran pemain di pertandingan, dan memahami rencana permainan.” tambahnya.
Mendapatkan kecaman dari suporter karena hasil negatif, Kurniawan menanggapi hal itu dengan santai. Mantan penggawa Persela Lamongan itu pun hanya berfokus melihat hasil dari pertandingan uji coba yang mereka laksanakan.
“Untuk pertandingan pertama, kami cukup puas, karena target melihat rencana permainan dapat berjalan dengan baik. Sedangkan untuk laga kedua, memang rencana permainan hanya berjalan beberapa menit, terutama di 15 menit akhir babak pertama, dan sepuluh menit awal babak kedua,” tutupnya. (DIL)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com