Vivagoal – Liga Indonesia – Persija Jakarta menutup putaran pertama BRI Liga 1 2023/24 dengan kekalahan. Sang pelatih, Thomas Doll mengaku timnya memiliki sebuah penyakit yang sulit disembuhkan.
Persija harus takluk 1-2 saat bertandang ke markas PSIS Semarang, akhir pekan kemarin. Hasil ini membuat Macan Kemayoran tak pernah menang dalam lima laga beruntun.
Persija pun harus puas mengakhiri putaran pertama di posisi ke-13. Padahal Riko Simanjuntak dan kawan-kawan sempat digadang-gadang sebagai kandidat juara.
Thomas Doll mengaku frustrasi dengan situasi yang dihadapi pasukannya. Usahanya untuk memperbaiki performa tim seolah tak berarti apa-apa.
“Musim ini kami melakukan banyak kesalahan individu yang sering terjadi di awal-awal laga. Kesalahan yang mudah membuat kami tertinggal dan mencoba mengejar,” kata Thomas Doll.
Baca Juga:
- Terkendala Paspor, Chow Yun Damanik Masih Berpeluang Bela Timnas Indonesia
- Lama di Brasil, Welber Jardim Tak Lupa Bahasa dan Makanan Indonesia
- Ibu Jadi Alasan Welber Jardim Penuhi Panggilan Timnas Indonesia
- Bima Sakti Percepat Kedatangan Amar Brkic ke Indonesia
“Sulit memenangkan laga seperti ini dengan banyak sekali kesalahan individual. Kami sangat kecewa dan inilah situasinya.”
Apa yang dikatakan Doll memang tepat. Persija kerap kecolongan dengan relatif mudah.
Hal itu diperparah dengan lini depan yang tumpul. Tak heran jika Persija pada akhirnya sulit meraih kemenangan.
Memasuki putaran kedua, Persija punya kesempatan untuk merombak skuad. Thomas Doll sejak jauh-jauh hari meminta tambahan pemain baru untuk menyelesaikan masalah di timnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com