Tiga Final Liverpool Musim Ini Berakhir Tanpa Satupun Gol
Vivagoal – Liga Inggris – Liverpool FC sejatinya tampil luar biasa setelah bisa menembus tiga final di tiga kompetisi yang berbeda di 2021/22. Akan tetapi, tak satupun gol berhasil dicetak oleh The Reds di tiga final tersebut.
Final Piala Liga Inggris pada 14 Februari 2022 lalu merupakan yang pertama kali dimainkan Liverpool. Pada momen itu, pasukan Jurgen Klopp menghadapi Chelsea pada pertandingan yang dilangsungkan di Wembley Stadium.
Liverpool sendiri pada akhirnya bisa keluar sebagai juara di turnamen itu. Namun hal tersebut bisa terwujud setelah The Reds menang lewat babak penalti usai bermain imbang 0-0 sampai waktu normal habis, bahkan hingga extra time.
Final Piala FA menjadi kali kedua penampilan Liverpool di partai puncak musim 2021/2022 kemarin. Chelsea kembali menjadi lawan Sadio Mane dan kawan-kawan. Lagi-lagi, skor kacamata bertahan hingga babak extra time. Terpaksa, pertandingan dilanjutkan melalui babak penalti untuk kedua kalinya.
Taki 🥰 pic.twitter.com/Two3bwos3h
— Liverpool FC (@LFC) May 29, 2022
Di babak adu penalti, anak asuh Jurgen Klopp menang atas The Blues dengan skor 6-5 setelah sepakan Cesar Azpilicueta dan Mason Mount gagal bersarang ke gawang Alisson Becker. Di sisi lain, hanya Sadio Mane yang gagal sebagai eksekutor.
Baca Juga:
- Parade Juara Tetap Dipenuhi Suporter, Jurgen Klopp Tersentuh
- Sadio Mane Pindah ke Bayern, Liverpool Bidik 4 Striker Ini
- Bagaimana Masa Depan Sadio Mane di Liverpool?
- Liverpool Kurang Gelandang Hebat Seperti Philippe Coutinho
Setelah melalui dua laga final dengan gelar, The Reds ingin menutup musim ini dengan gelar Liga Champions. Mereka menjamu Real Madrid di partai final Liga Champions, Minggu (29/5), dini hari WIB, yang dilangsungkan di Stade de France, Perancis. Namun, nasib yang sama juga dirasakan oleh Liverpool, bahkan lebih buruk.
Liverpool kembali harus menelan pil pahit di partai final ini. Mereka harus kalah dari Real Madrid dengan skor tipis 1-0 lewat gol Vinicius Jr di menit ke-59. Ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut Liverpool atas Real Madrid di partai final Liga Champions setelah sebelumnya terjadi di 2017/18.
Lalu, muncul sebuah pertanyaan, adakah yang salah dengan lini depan Liverpool?
Jika merujuk pada catatan Transfermarkt, performa lini serang The Reds sejatinya sudah cukup baik. Mereka berhasil mencetak 169 gol dalam 63 pertandingan. Artinya, Liverpool sukses menciptakan 2,7 gol tiap pertandingannya.
Akan tetapi, permasalahan Liverpool justru terjadi di penyelesaian akhir, khususnya di final Liga Champions. Liverpool sukses membuat 24 tembakan di mana sembilan di antaranya berhasil on-target. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang berhasil berbuah gol.
“Ketika kiper jadi pemain terbaik, maka ada yang salah di tim lawan. Courtois membuat tiga penyelamatan luar biasa. Kami harusnya bisa lebih baik saat membuat umpan dan crossing di sepertiga akhir lapangan,” ucap Jurgen Klopp.
Terlepas dari apa yang terjadi, Real Madrid tetaplah menampilkan permainan yang luar biasa. Akan tetapi, hal tersebut tidak serta merta menjadi jawaban atas buruknya penyelesaian akhir The Reds. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com