Vivagoal – Liga Indonesia – Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro ramai diperbicangkan usai melontarkan kritik terhadap performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 kemarin. Menanggapi hal tersebut, PSSI turut buka suara.
Haruna sempat mengkritik performa pelatih Indonesia, Shin Tae-Yong yang gagal memboyong trofi juara Piala AFF usai takluk dari Thailand dengan agregat 2-6.
Kritik tersebut lebih dulu disampaikan dalam rapat evaluasi yang turut dihadiri oleh sejumlah petinggi PSSI. Mulai dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakasekjen, Maaike Ira Puspita, Exco Endri Erawan, Vivin Sungkono, hingga Direktur Teknik Indra Sjafri.
Baca Juga:
- Paul Munster Waspadai Persebaya yang Sedang On Fire
- Batal Lawan Bangladesh, Indonesia Buka Opsi Hadapi Timor Leste
- Mourinho Kesal Pemain Roma Kurang Tajam di Depan Gawang
- Jadwal dan Link Streaming Liga 1 Pekan ke-20: Ada Borneo FC vs Persib Bandung
“Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi,” tutur Haruna di kanal YouTube JPNN.
Menanggapi hal tersebut, Yunus Nusi memahami dan memaklumi jika dalam diskusi sering terjadi perdebatan. Hal itu biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Namun nantinya keputusan akhir tetap berada di tangan Ketum dan Exco PSSI.
“Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas. Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif,” kata Yunus.
“Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal timnas. Bahkan apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022.”
Kendati demikian, Yunus Nusi tetap mempercayakan Shin Tae-Yong untuk beberapa tahun ke depan. Setidaknya hingga kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu berakhir pada 2023 mendatang.
“Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com