Timnas Indonesia Lebih Pilih Regenerasi Daripada Juara di Piala AFF 2024
Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan Timnas Indonesia lebih memilih regenerasi daripada juara di Piala AFF 2024.
Untuk Piala AFF 2024, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia memanggil 33 nama, di antaranya Ivar Jenner dan Justin Hubner. Namun, kedua pemain tersebut diprediksi tidak akan bisa membela skuad Garuda di turnamen antara negara-negara di Asia Tenggara tersebut.
View this post on Instagram
Meskipun ini adalah ajang Timnas senior, namun Shin Tae-yong justru memanggil pemain-pemain muda seperti Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan. Menurut Sumardji, itu sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, yaitu regenerasi.
“Begini, saya juga harus menjelaskan bahwa di sepakbola itu nomor satu harus ada target. Saya sudah diskusi dengan pak Ketum target kita sebenarnya tidak muluk-muluk karena kita menginginkan adanya regenerasi,” kata Sumardji kepada para wartawan yang hadir di latihan Timnas di Bali United Training Center, Gianyar, Jumat (29/11).
Baca Juga:
- Tak Ada Kabar, Justin Hubner dan Ivar Jenner Diprediksi Batal Perkuat Timnas di Piala AFF 2024
- Jumpa Bayern di Der Klassiker, Pilar Dortmund Berpotensi Absen?
- Fiorentina vs Inter Milan: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Performa Leipzig Menurun, Posisi Marco Rose Tetap Aman
“Maka, kalau bicara target kita bisa final saja itu sudah sangat bagus. Sekali lagi, kita sudah bisa final saja itu sudah sangat bagus. Yang kita utamakan adalah adanya regenerasi aagar bisa mengganti sepersekian Timnas senior. Itu sangat penting sekali.”
Akan tetapi, Sumardji tetap memiliki harapan untuk Timnas Indonesia menjadi juara di Piala AFF 2024. Apalagi, skuad Garuda belum pernah meraih gelar antarnegara di Asia Tenggara tersebut.
Prestasi terbaik mereka hanyalah runner-up, dan itu sudah diraih enam kali. Sehingga, Sumardji tidak dibuat pusing dengan pemain-pemain yang tidak bisa membela Timnas Indonesia lantaran AFF bukanlah agenda FIFA.
“Kita harus tahu AFF ini di luar agenda FIFA, sehingga kalau di luar kalender FIFA klub itu bisa menyampaikan keberatan, tidak mengirim (pemain) pun bisa saja, silahkan.”
Tetapi, kembali lagi, alasannya tidak mengeceilkan arti turnamen ini. Tetapi, ini bisa kita bilan turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara. Maka kita pun punya target. Paling tidak final, bersyukur ada mukjizat juara,” tambahnya.
Timnas Indonesia sendiri akan memulai perhelatannya di Piala AFF 2024 melawan Timnas Myanmar. Laga antarkedua tim akan dilaksanakan pada Sabtu (9/12) mendatang, di kandang lawan, Thuwunna Stadium, Yangon.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com