Tugas Berat Menanti Vincent Kompany di Burnley
Vivagoal – Liga Inggris – Setelah terdegradasi, Burnley FC langsung memecat Sean Dyche dari kursi kepelatihan. Sebagai penggantinya, The Clarets menunjuk mantan pemain Manchester City, Vincent Kompany.
Sejak dahulu, Liga Inggris memiliki tim yang muncul sebagai ‘kuda hitam’. Kita bisa sebutkan tim-tim tersebut seperti Everton, Southampton, Wolverhampton Wanderers, Newcastle United, dan masih banyak lagi. Namun, dari banyak nama, terdapat tim yang sejatinya biasa saja, namun kerap menyusahkan tim-tim papan atas, yakni Burnley FC.
Burnley memiliki reputasi yang cukup mengerikan yaitu penghancur mimpi tim papan atas. Akan tetapi, julukan tersebut hilang pada musim 2021/22. The Clarets bersusah payah untuk bertahan di Liga Inggris 2021/22. Sampai akhirnya, mereka terdegradasi, dan terpaksa memecat pelatih terlama mereka, Sean Dyche.
"I see a plan, I see good people, I want to work with people that are already in Burnley and I'm allowed to bring good people with me."
Vincent Kompany sees an incredible future ahead as manager 💪#WelcomeKompany | #UTC
— Burnley FC (@BurnleyOfficial) June 14, 2022
Untuk bisa menggantikan Sean Dyche, mereka harus menemukan pelatih yang bagus dan juga ingin bermain di EFL Championship. Akhirnya, setelah rumor panjang tersebar di dunia maya, Burnley resmi mendapatkan mantan pelatih RSC Anderlecht sekaligus mantan pemain Man City, Vincent Kompany.
Lalu, apa yang harus diubah oleh Kompany di Burnley?
Baca Juga:
- Allegri Bertemu dengan Direktur Olahraga PSG, Ada Apa?
- Penantian 15 Tahun Timnas Indonesia ke Piala Asia
- Rotasi Berujung Petaka Untuk Timnas Inggris
- Sadio Mane Setuju Untuk Bergabung dengan Bayern Munich
Pertama, perihal strategi permainan. Pep Guardiola selaku pelatih Man City memiliki pengaruh yang besar terhadap Vincent Kompany. Sama seperti Mikel Arteta di Arsenal, Kompany sangat ingin timnya memainkan permainan yang indah. Ia ingin membuat sebuah tim yang membangun serangannya dari belakang, dan itu diakui oleh mantan asistennya, Kjell Doms.
“Dia ingin timnya tidak pernah meninggalkan permainan yang indah. Membangun serangan dari belakang, jadi ia membutuhkan bek tengah serta kiper yang memiliki tembakan yang bagus,” ucap Kjell Doms seperti yang dilansir oleh Burnley Express.
Untuk melakukan perubahan cara permainan, Kompany pastinya membutuhkan pemain-pemain yang menunjang hal tersebut. Dikabarkan jika 14 pemain Burnley kontraknya akan habis. Selain itu, kehilangan Ben Mee dan James Tarkowski akan menimbulkan lubang yang besar kepada Burnley. Tidak hanya itu, mereka juga kemungkinan besar akan ditinggalkan kiper andalan mereka, Nick Pope.
Strategi, pemain, serta orang-orang yang berada di belakang skuat Burnley akan menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Kompany. Namun, itu semua akan menjadi perhatiannya di musim depan nanti.
Apakah Kompany bisa mengembalikan kejayaan Burnley?
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com