Vivagoal – Liga Inggris – Chelsea menjalani musim yang amburadul, terpuruk di papan bawah klasemen Premier League, dan sudah dipastikan nihil gelar. Menurut Mikel Arteta, setelah belanja besar musim ini, The Blues akan tampil menggebrak musim depan.
Chelsea sudah belanja lebih dari 600 juta pound sterling atau sekitar Rp 11 triliun lebih pada musim ini. Enzo Fernandez menjadi pembelian termahal dengan banderol mencapai 107,8 juta paun saat ditebus dari Benfica.
Namun meski sudah belanja besar, Chelsea masih belum mampu tampil bagus. Tersingkir sedari babak awal di Piala Liga dan Piala FA, The Blues juga sudah harus terdepak dari Liga Champions dengan agregat telak 0-4 saat bersua Real Madrid di perempatfinal.
Sementara di ajang Premier League, London Biru masih terpuruk di posisi ke-12 klasemen dengan raihan 39 poin dari 32 pertandingan. Hanya berjarak sembilan angka dari zona degradasi.
Mikel Arteta sendiri memaklumi kegagalan Chelsea bersaing di semua kompetisi yang diikuti musim ini. Dengan sudah melakukan belanja besar-besaran, termasuk ada 16 pemain baru yang didatangkan pada dua bursa transfer musim ini, Arteta menilai kondisi Chelsea saat ini cukup wajar karena dalam periode transisi.
Baca Juga:
- Tak Remehkan Chelsea, Arsenal: Derby London Selalu Berbeda
- Jose Mourinho Mantap Tolak Melatih Chelsea
- Klopp Kasihan Lihat Chelsea, Belanja Banyak Tapi di Posisi ke-12
- City Sering Juara, Sterling: Raih Trofi di Chelsea Lebih Menantang
Tetapi, Manajer Arsenal itu percaya, setelah melalui proses adaptasi, musim depan adalah momen di mana Chelsea bakal bisa dipertimbangkan sebagai penantang gelar sesungguhnya. Punya skuad bertabur bintang sudah menjadi bekal terbaik Si Biru bersaing lagi di jalur juara.
“Musim depan mereka (Chelsea) mungkin mendapatkan 100 poin. Dengan semua bakat luar biasa yang dipunya, jika mereka berhasil, mereka bisa melakukan apa saja karena mereka punya pemain, infrastruktur, dan sejarah untuk melakukannya.” ucap Arteta dilansir dari situs resmi Arsenal
“Anda tidak bisa menilai dalam beberapa bulan saja ketika melakukan perubahan, itu tidak adil. Sangat sulit untuk menemukan keseimbangan karena ketika merekrut pemain, klub memiliki niat baik tetapi kemudian pemain yang datang musti menyesuaikan diri dan mendapatkan chemistry dengan manajer, rekan tim, staf, dan liga baru. Itu tidak mudah sama sekali.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com