Vivagoal – Liga Indonesia – Borneo FC dipaksa berbagi angka saat menghadapi Barito Putera dalam laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2022. Borneo tak mampu membobol gawang Barito Putera yang hanya bermain 10 pemain sejak awal babak kedua.
Berlangsung di Stadion Segiri, Kalimantan Timur, Rabu (22/6), jalannya pertandingan cukup monoton. Selain itu, peluang yang diraih oleh kedua kubu minim terjadi.
Borneo tampak lebih memegang alih kendali bola. Akan tetapi, skema yang diterapkan Milomir Seslija masih belum mampu membuahkan hasil.
Hal itu terjadi karena Barito Putera yang saat ini memuncaki klasemen Grup B lebih bermain aman. Barito bermain bertahan dan berusaha mencetak gol dengan serangan balik cepat yang dialirkan ke sisi pertahanan lawan.
Hingga babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta dari kedua kubu. Akan tetapi, situasi berubah usai turun minum.
Baca Juga:
- Meski Kalah, Bhayangkara Ikuti Langkah Persib ke Perempat Final
- Kai Boham: Shin Tae-Yong Hebat, Berbeda dengan Pelatih Eropa
- Gelar Aksi Damai, Begini Tuntutan Bobotoh
- Tiga Pemain Keturunan Ikuti TC Timnas U-19, Siapa Saja?
Barito Putera harus bermain dengan sepuluh pemain. Situasi itu terjadi setelah Frank Rikhard Sokoi diganjar kartu kuning kedua usai melanggar gelandang Borneo, Jonathan Bustos di menit 55.
Sejak saat itu, Borneo mulai menemukan celah dari pertahanan Laskar Antasari. Bahkan mereka berhasil menguasai setengah lapangan dengan terus menekan lini pertahanan Barito Putera.
Akan tetapi, tidak ada gol yang tercipta dari kedua kubu hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Barito Putera bertahan di puncak klasemen Grup B dengan koleksi 5 poin dari tiga laga. Sementara, Borneo menguntit di posisi kedua dengan perolehan 4 poin dari dua laga yang telah dilakoni.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com