5 Calon Gelandang Muda Terbaik di Eropa
Vivagoal – 5 Fakta – Permainan sepak bola merupakan kombinasi antara filosofi, strategi, dan skill dari pesepakbola hebat yang pernah ada di lapangan hijau.
Dalam permainan sepak bola ada 4 posisi, yaitu kiper, pemain belakang/bek, gelandang/pemain tengah, dan pemain depan/striker.
Dan kali ini posisi permainan sepak bola yang akan Vivagoal bahas adalah gelandang. Pemain gelandang dituntut untuk memiliki visi dalam permainan tim. Pasalnya, gelandang kerap jadi jantung permainan dalam sebuah tim.
Baca Juga: 5 Pemain yang Masih Bisa Hengkang dari Premier League
Tidak jarang pula, gelandang muda bermunculan di lapangan untuk menunjukkan jati dirinya sebagai pemain yang mampu mengatur posisi timnya. Namun yang tidak kalah penting, gelandang harus memiliki visi permainan yang jelas dan bisa mengcover seluruh bagian permainan di jendral lapangan tengah.
Posisi gelandang juga dibagi menjadi 3 posisi, yaitu gelandang serang ad. Dia berposisi di belakang striker atau disebut trequartista. Yang kedua, gelandang tengah adalah playmaker yang menghubungkan pemain belakang sampai pemain depan. Yang ketiga, gelandang bertahan adalah playmaker yang menjadi pertama sebagai penguasaan bola atau biasa disebut deep lying playmaker atau Regista dalam Bahasa Italia.
Namun dalam hal ini, posisi playmaker tergantung dari strategi pelatih tim masing-masing bagaimana mengatur formasi yang tepat. Contohnya seperti Pep Guardiola pada saat melatih Barcelona dengan skema 4-3-3 dengan memaksimalkan Xavi Hernandez sebagai jenderal lapangan seutuhnya di posisi gelandang tengah, atau Carlo Ancelotti melatih AC Milan yang memberikan posisi Andrea Pirlo sebagai deep lying playmaker.
Pemain muda yang berposisi sebagai playmaker membuat visi bermain tim lebih hidup, tanpa adanya seorang playmaker atau gelandang mungkin akan sulit mengembangkan permainan untuk tim kesebelasan tersebut.
Berikut Vivagoal akan merangkum dan menganalisa 5 Calon Gelandang Muda Terbaik di Eropa